OKU Timur Salurkan Bantuan untuk Wirausaha Baru, Dorong Pelaku IKM Berkembang
Pemerintah Kabupaten OKU Timur menyalurkan bantuan berupa peralatan usaha dan pelatihan kepada puluhan pelaku IKM di Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, untuk mendorong perkembangan usaha kreatif dan obat tradisional.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, memberikan angin segar bagi para pelaku industri kecil dan menengah (IKM) di wilayahnya. Pada Selasa, 29 April 2024, Pemkab OKU Timur menyalurkan bantuan untuk Wirausaha Baru (WUB) berupa peralatan usaha dan pelatihan. Bantuan ini menyasar puluhan pelaku usaha di Desa Peracak, Kecamatan Bunga Mayang, dengan fokus pada pengembangan usaha kreatif dan produksi obat tradisional atau jamu.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten OKU Timur, Amin Zein, menjelaskan secara rinci bantuan yang diberikan. "Di antaranya mesin jahit, mesin jahit listrik, mesin obras, setrika uap, blender, kompor gas satu tungku, kotak jamu dan botol kemasan 250 mililiter," ujar Amin di Martapura. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi modal bagi para pelaku IKM untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas produknya.
Penyaluran bantuan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemkab OKU Timur dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal melalui sektor IKM. Langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberdayakan masyarakat dan menciptakan lapangan kerja baru. Dengan tersedianya peralatan yang memadai, diharapkan para pelaku IKM dapat lebih efisien dan efektif dalam menjalankan usahanya.
Peningkatan Kualitas Produk dan Pelatihan
Selain bantuan peralatan, Pemkab OKU Timur juga memberikan pelatihan kepada para penerima bantuan. Pelatihan ini difokuskan pada peningkatan keterampilan menjahit dan pembuatan produk jamu tradisional yang sesuai dengan tren pasar terkini. Amin Zein menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan zaman agar produk IKM tetap kompetitif.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan keterampilan teknis, tetapi juga menanamkan jiwa kewirausahaan dan kemandirian. Para peserta diajarkan bagaimana mengelola usaha secara efektif dan efisien, termasuk strategi pemasaran dan manajemen keuangan. Tujuannya adalah untuk mencetak para pelaku IKM yang terampil, inovatif, dan mandiri.
Dengan pelatihan yang komprehensif ini, diharapkan para pelaku IKM dapat mengembangkan produk-produk yang berkualitas dan memiliki daya saing tinggi di pasaran. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat di Desa Peracak dan sekitarnya.
Program pelatihan ini juga bertujuan untuk memberikan motivasi dan wawasan kepada masyarakat yang ingin berwirausaha dan membuka usaha baru, terutama di bidang industri jasa dan minuman kesehatan. Pemkab OKU Timur berharap program ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan perekonomian daerah.
Dukungan Terus Menerus untuk IKM
Pemerintah setempat berkomitmen untuk terus memberikan dukungan dan pendampingan kepada para pelaku IKM. Hal ini tercermin dari berbagai program yang telah dan akan dilaksanakan, termasuk penyediaan akses permodalan, pelatihan, dan pemasaran produk. Pemkab OKU Timur menyadari pentingnya peran IKM dalam pembangunan ekonomi daerah.
Amin Zein menambahkan bahwa peluang pasar untuk produk menjahit dan jamu tradisional sangat besar. Dengan adanya bantuan dan pelatihan ini, diharapkan para pelaku IKM dapat memanfaatkan peluang tersebut untuk mengembangkan usahanya dan meningkatkan kesejahteraan mereka. "Semoga dengan adanya pelatihan ini dapat menjadi SDM yang terampil dan memiliki jati diri yang siap mandiri serta membuka peluang usaha baru," harapnya.
Langkah Pemkab OKU Timur ini patut diapresiasi sebagai upaya nyata dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan memberdayakan masyarakat. Dengan dukungan yang berkelanjutan, diharapkan para pelaku IKM di OKU Timur dapat semakin berkembang dan berkontribusi pada kemajuan daerah.
Program ini juga menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung perkembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Dengan memberikan akses terhadap pelatihan dan peralatan yang dibutuhkan, pemerintah berharap dapat meningkatkan daya saing UMKM dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.