Pemkab OKU Sukses Tekan Angka Pengangguran Lewat Pelatihan Berbasis Kompetensi
Pemerintah Kabupaten OKU berhasil menurunkan angka pengangguran melalui pelatihan berbasis kompetensi yang membekali peserta dengan keterampilan wirausaha dan sertifikasi BNSP.

Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, berhasil menurunkan angka pengangguran melalui program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK). Program yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK) Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) OKU ini memberikan pelatihan keterampilan wirausaha kepada puluhan warga OKU. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemkab OKU dalam menekan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di daerah tersebut.
Kepala Disnaker OKU, Kadarisman, menjelaskan bahwa sebanyak 48 peserta mengikuti pelatihan yang berlangsung selama satu bulan. Para peserta, yang sebelumnya mendaftar melalui aplikasi siap kerja dan diseleksi oleh Disnaker OKU, mendapatkan pelatihan di berbagai bidang, termasuk menjahit pakaian, membuat roti dan kue, serta tata rias pengantin. Pelatihan ini dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk menciptakan lapangan kerja sendiri atau bersaing di pasar kerja.
Keberhasilan program ini terlihat dari data angka pengangguran di Kabupaten OKU pada tahun 2024 yang mencapai 4,13 persen, di bawah target nasional sebesar 4,82 persen. Hal ini menunjukkan dampak positif dari program PBK yang digagas oleh Pemkab OKU dalam mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut. Selain pelatihan, Pemkab OKU juga aktif menggandeng perusahaan lokal untuk menyelenggarakan Job Fair, sebagai upaya tambahan dalam penciptaan lapangan kerja.
Pelatihan Berbasis Kompetensi: Bekal Keterampilan dan Sertifikasi BNSP
Pelatihan yang diberikan dalam program PBK ini bukan sekadar kursus biasa. Para peserta mendapatkan pelatihan yang intensif dan terstruktur, sehingga setelah menyelesaikan pelatihan, mereka akan mengikuti ujian dan mendapatkan sertifikat yang terdaftar di Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). "Jadi, bukan sertifikat kursus biasa karena yang tandatangan nantinya dari pejabat Kementerian Tenaga Kerja," tegas Kadarisman.
Hal ini tentu memberikan nilai tambah bagi para peserta, karena sertifikat BNSP diakui secara nasional dan internasional, sehingga meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja. Dengan sertifikat ini, para peserta memiliki peluang yang lebih besar untuk mendapatkan pekerjaan atau bahkan memulai usaha sendiri.
Selain sertifikasi, para peserta juga mendapatkan berbagai fasilitas pendukung, seperti konsumsi, modul latihan, uang saku, dan pakaian kerja. Semua fasilitas ini diberikan secara gratis, sehingga para peserta dapat fokus pada pelatihan dan tidak perlu memikirkan biaya-biaya tambahan.
Upaya Pemkab OKU Tekan Angka Pengangguran
Program PBK merupakan salah satu dari berbagai upaya yang dilakukan oleh Pemkab OKU dalam mengatasi masalah pengangguran. Pemerintah Kabupaten OKU menyadari pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Dengan membekali masyarakat dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar kerja, Pemkab OKU berharap dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya saing masyarakat OKU di kancah nasional maupun internasional. Program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah pusat dalam menciptakan lapangan kerja dan mengurangi angka kemiskinan.
Selain PBK, Pemkab OKU juga aktif melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk perusahaan swasta, untuk menciptakan lapangan kerja baru. Hal ini dilakukan melalui penyelenggaraan Job Fair dan berbagai program lainnya yang bertujuan untuk mempertemukan pencari kerja dengan perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja.
Dengan berbagai upaya tersebut, Pemkab OKU optimis dapat terus menekan angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Komitmen Pemkab OKU dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengatasi masalah pengangguran.
Strategi Pemkab OKU dalam Mengatasi Pengangguran:
- Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) di BLK Disnaker OKU
- Kerjasama dengan perusahaan untuk Job Fair
- Pemanfaatan aplikasi siap kerja untuk pendaftaran peserta
- Penyediaan fasilitas pelatihan gratis (konsumsi, modul, uang saku, pakaian kerja)
- Sertifikasi BNSP untuk meningkatkan daya saing peserta
Dengan berbagai strategi tersebut, Pemkab OKU menunjukkan komitmen yang kuat dalam mengatasi permasalahan pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.