Pelatihan Cuci Pakaian di Barito Utara Buka Peluang Usaha Baru
Pemerintah Kabupaten Barito Utara menggelar pelatihan laundry untuk meningkatkan SDM dan menciptakan peluang usaha baru bagi masyarakat, khususnya mereka yang belum memiliki pekerjaan.

Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi dan UKM (Disnakertranskop UKM) menggelar pelatihan laundry atau pencucian pakaian. Pelatihan ini bertujuan mulia: meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan membuka peluang kerja serta wirausaha di sektor jasa yang tengah berkembang pesat. Kegiatan yang berlangsung di Muara Teweh pada tanggal 7 Mei 2024 ini diikuti oleh 16 peserta dari berbagai latar belakang, sebagian besar merupakan masyarakat yang belum memiliki keterampilan khusus dan belum bekerja.
Kepala Dinas Nakertranskop UKM Barito Utara, M Mastur, menjelaskan bahwa program pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen pemerintah daerah dalam menciptakan tenaga kerja yang kompeten. Lebih jauh lagi, pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan wirausahawan baru di sektor jasa laundry yang saat ini semakin diminati. "Peningkatan SDM menjadi fokus utama kami," ujar M Mastur, "guna meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi sesuai kebutuhan pasar kerja di tahun anggaran 2025."
Harapannya, para peserta pelatihan tidak hanya mampu bekerja di sektor laundry saja, tetapi juga mampu menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri mereka sendiri. Hal ini selaras dengan tujuan pemerintah daerah dalam menurunkan angka pengangguran dan kemiskinan di Kabupaten Barito Utara. Dengan demikian, pelatihan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Pelatihan Praktis dan Aplikatif
Kepala UPTD BLK Disnakertranskop UKM Barito Utara, Akurnadi, menjelaskan bahwa pelatihan laundry ini dirancang secara praktis dan aplikatif. Para peserta akan mendapatkan pelatihan teknis dan praktik langsung, mulai dari proses pencucian, penyetrikaan, hingga manajemen usaha laundry. Dengan pendekatan ini, diharapkan para peserta pelatihan siap bekerja atau bahkan langsung membuka usaha sendiri setelah pelatihan selesai, yang berlangsung selama empat hari.
Pelatihan ini merupakan bagian dari berbagai program pengembangan SDM yang telah dan akan dilaksanakan oleh Disnakertranskop UKM Barito Utara sepanjang tahun ini. Program-program lain yang juga dijalankan meliputi pelatihan alat berat, pelatihan koperasi, serta penguatan usaha mikro dan kecil di kawasan eks desa transmigrasi dan wilayah sekitar hutan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM di berbagai sektor.
Selain pelatihan teknis, pemerintah daerah juga memberikan perhatian pada aspek perlindungan pekerja. Pada kesempatan tersebut, Kepala Disnakertranskop UKM Barito Utara menyerahkan secara simbolis kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kepada para peserta pelatihan. Penyerahan ini disaksikan oleh Kepala kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Muara Teweh, menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan para peserta pelatihan.
Dampak Pelatihan Laundry Terhadap Perekonomian Barito Utara
Pelatihan laundry ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian Kabupaten Barito Utara. Dengan meningkatnya jumlah wirausahawan di sektor jasa laundry, diharapkan dapat membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka pengangguran. Selain itu, peningkatan keterampilan dan kompetensi SDM juga akan meningkatkan daya saing masyarakat Barito Utara dalam menghadapi persaingan ekonomi.
Program pelatihan ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dengan memberikan pelatihan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja, pemerintah daerah berupaya untuk memberdayakan masyarakat dan mengurangi kemiskinan. Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada peningkatan pendapatan masyarakat dan perekonomian daerah secara keseluruhan.
Keberadaan BPJS Ketenagakerjaan bagi para peserta pelatihan juga menunjukkan komitmen pemerintah dalam melindungi pekerja. Dengan adanya jaminan sosial, para peserta pelatihan dapat bekerja dengan lebih tenang dan fokus pada pengembangan usaha mereka. Hal ini akan meningkatkan produktivitas dan keberhasilan usaha mereka di masa mendatang.
Secara keseluruhan, pelatihan laundry ini merupakan langkah strategis pemerintah Kabupaten Barito Utara dalam meningkatkan kualitas SDM dan menciptakan peluang usaha baru. Program ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan terhadap perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat.