Pemprov Kepri Bekali Warga dengan Pelatihan Instalasi Listrik dan Las Teralis
Pemerintah Provinsi Kepri menggelar pelatihan instalasi listrik dan las teralis untuk meningkatkan kompetensi dan peluang kerja warga Kepri, pelatihan ini berlangsung selama satu bulan di Tanjungpinang.

Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui pelatihan vokasi. Pelatihan instalasi otomasi listrik industri dan perakitan komponen fabrikasi atau las teralis digelar selama satu bulan penuh, memberikan kesempatan berharga bagi 32 warga Kepri untuk meningkatkan keterampilan dan daya saing mereka di pasar kerja.
Pelatihan yang dibiayai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kepri tahun anggaran 2025 ini berlangsung di UPTD Balai Latihan Kerja dan Pengembangan Produktivitas (BLKPP) Tanjungpinang, dimulai pada 15 Mei dan berakhir pada 25 Juni 2025. Sebanyak 16 peserta mengikuti pelatihan instalasi listrik, dan 16 peserta lainnya mengikuti pelatihan las teralis. Para peserta berasal dari berbagai kabupaten/kota di Kepulauan Riau.
Menurut Plt. Kepala Disnakertrans Kepri, Jhon Andariasta Barus, pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Pemprov Kepri untuk menjawab tantangan perkembangan dunia industri. "Pelatihan ini didanai APBD Kepri tahun anggaran 2025 ini yang bertujuan meningkatkan kompetensi tenaga kerja dan membuka peluang kerja bagi masyarakat," ujar Jhon di Tanjungpinang, Jumat.
Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kerja Kepri
Pelatihan instalasi listrik dan las teralis dirancang untuk membekali peserta dengan keterampilan praktis yang dibutuhkan di dunia industri. Kurikulum pelatihan yang intensif diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang siap kerja dan mampu bersaing. Para instruktur yang berpengalaman akan membimbing peserta secara langsung, memastikan mereka menguasai teknik dan prosedur yang benar.
Selain keterampilan teknis, pelatihan ini juga menekankan pentingnya keselamatan kerja. Peserta akan diajarkan tentang standar keselamatan dan prosedur kerja yang aman untuk mencegah kecelakaan selama bekerja. Hal ini penting untuk memastikan keselamatan peserta selama pelatihan dan juga di masa mendatang ketika mereka sudah bekerja.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta tidak hanya memiliki keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja. Kombinasi keduanya akan meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja dan mengurangi risiko kecelakaan kerja.
Peluang Kerja dan Wirausaha
Pemprov Kepri berharap pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi tenaga kerja, tetapi juga membuka peluang kerja dan berwirausaha bagi masyarakat Kepri. Keterampilan yang didapatkan selama pelatihan dapat dimanfaatkan untuk mencari pekerjaan di berbagai sektor industri, atau bahkan untuk memulai usaha sendiri.
Pemerintah daerah berkomitmen untuk terus memberikan dukungan bagi para peserta pelatihan, baik dalam hal pendampingan maupun akses permodalan. Hal ini diharapkan dapat mendorong para peserta untuk menciptakan lapangan kerja baru dan berkontribusi pada perekonomian daerah.
Dengan semakin banyaknya tenaga kerja terampil di Kepri, diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pelatihan ini menjadi salah satu langkah strategis Pemprov Kepri dalam upaya menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.
Sasaran Pelatihan dan Harapan ke Depan
Jhon Andariasta Barus juga menyampaikan komitmen Disnakertrans Kepri untuk terus memperhatikan kelompok rentan, seperti keluarga miskin, putus sekolah, dan korban PHK. Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan kesempatan yang sama bagi semua warga Kepri untuk meningkatkan kualitas hidupnya.
Lebih lanjut, Jhon menambahkan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat menciptakan tenaga kerja yang kompeten dan siap menghadapi tantangan industri. "Melalui pelatihan ini diharapkan tercipta tenaga kerja yang kompeten, siap menghadapi tantangan industri, dan memberikan kontribusi positif terhadap pertumbuhan ekonomi Kepri," katanya.
Dengan pelatihan yang terstruktur dan komprehensif ini, Pemprov Kepri berupaya untuk mencetak tenaga kerja yang berkualitas dan siap bersaing di pasar kerja. Hal ini merupakan investasi jangka panjang untuk pembangunan sumber daya manusia di Kepulauan Riau.
Pemprov Kepri berharap para peserta dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan berkontribusi positif bagi pembangunan daerah. Komitmen pemerintah untuk terus memberikan pelatihan vokasi menunjukkan keseriusan dalam meningkatkan kualitas SDM dan kesejahteraan masyarakat Kepri.