96 Pencari Kerja Kalsel Ikuti Pelatihan Berbasis Kompetensi di BLK
Sebanyak 96 pencari kerja di Kalimantan Selatan mengikuti pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kalsel untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, meliputi berbagai keterampilan seperti tata rias dan instalasi listrik.

Banjarmasin, 6 Mei 2024 (ANTARA) - Sebanyak 96 pencari kerja di Kalimantan Selatan (Kalsel) mengikuti pelatihan berbasis keterampilan dan kompetensi di Balai Latihan Kerja (BLK) Provinsi Kalsel. Pelatihan ini bertujuan meningkatkan daya saing para pencari kerja di pasar tenaga kerja yang kompetitif. Kegiatan ini difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Kalsel menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2025.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalsel, Irfan Sayuti, mengungkapkan kebanggaannya atas antusiasme masyarakat yang mengikuti pelatihan ini. "Ini suatu kebanggaan bagi peserta yang melakukan pelatihan di BLK Provinsi Kalsel, sebab ada banyak orang yang ikut bersaing supaya bisa menimba ilmu di sini," kata Irfan. Ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) sebagai upaya Pemprov Kalsel dalam menghadapi tantangan pasar kerja.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya memberikan bekal keterampilan teknis, tetapi juga membuka peluang kerja formal maupun wirausaha bagi para peserta. Irfan berharap pelatihan ini menjadi contoh bagi kabupaten/kota lain di Kalsel untuk meningkatkan potensi pencari kerja di daerah masing-masing. "Pelatihan ini juga sekaligus menjadi contoh di tingkat kabupaten/kota untuk terus meningkatkan potensi para pencari kerja berdasarkan operasi setiap daerah," ucap Irfan.
Pelatihan Terfokus pada Keterampilan Terkini
Kepala BLK Provinsi Kalsel, Sayyid M. Yusfiansyah Al Azhmatkhan, menjelaskan bahwa pelatihan tahap pertama ini menawarkan enam program pelatihan keterampilan. Program-program tersebut dipilih berdasarkan kebutuhan pasar kerja terkini dan potensi pengembangan ekonomi lokal. Keenam program tersebut dirancang untuk memberikan bekal keterampilan yang langsung dapat diaplikasikan di dunia kerja.
Keenam program pelatihan tersebut meliputi tata rias kecantikan, menjahit pakaian sesuai gaya terkini, instalasi listrik bangunan sederhana, pengelola administrasi perkantoran, operator trek ekskavator, dan plate Welder SMAW 3G-UP PF. Setiap program diikuti oleh 16 peserta dengan durasi pelatihan bervariasi, antara 260 hingga 340 jam pelajaran.
Dengan total 96 peserta, pelatihan ini menunjukan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas SDM. Pemilihan program pelatihan yang beragam bertujuan untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada para pencari kerja untuk mengembangkan potensi diri mereka.
Setelah menyelesaikan pelatihan teori dan praktik selama satu bulan di BLK, para peserta akan menjalani magang di perusahaan selama dua bulan. Magang ini menjadi bagian penting dari pelatihan untuk mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh secara langsung di lingkungan kerja profesional.
Peningkatan Kompetensi untuk Daya Saing
Pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kalsel ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Selatan. Dengan memberikan pelatihan yang terfokus pada keterampilan yang dibutuhkan pasar kerja, pelatihan ini diharapkan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan daya saing masyarakat Kalsel dalam menghadapi persaingan global.
Kurikulum pelatihan yang dirancang secara matang dan komprehensif memastikan para peserta mendapatkan bekal pengetahuan dan keterampilan yang memadai. Kombinasi antara teori dan praktik, serta magang di perusahaan, memberikan pengalaman belajar yang holistik dan efektif.
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan berkomitmen untuk terus mendukung program-program pelatihan serupa di masa mendatang. Hal ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan kualitas SDM.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para pencari kerja di Kalimantan Selatan dapat lebih mudah mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keahlian mereka dan berkontribusi pada pembangunan daerah.
Program magang pasca pelatihan juga merupakan langkah strategis untuk mempersiapkan para peserta memasuki dunia kerja yang sesungguhnya. Pengalaman magang akan memberikan gambaran nyata tentang tuntutan dan tantangan di dunia kerja, sehingga mereka dapat lebih siap dan adaptif.
Secara keseluruhan, pelatihan berbasis kompetensi di BLK Kalsel ini merupakan investasi jangka panjang untuk meningkatkan kualitas SDM di Kalimantan Selatan dan mempersiapkan generasi muda untuk menghadapi tantangan masa depan.