Disdik Jayawijaya Sesuaikan Nomenklatur Pendidikan Sesuai Kebijakan Pusat
Disdik Jayawijaya, Papua Pegunungan, akan menyesuaikan nomenklatur dan kebijakan pendidikan usai perubahan struktur Kementerian Pendidikan di pusat, termasuk himbauan menyanyikan Indonesia Raya pukul 10.00 WIT.
![Disdik Jayawijaya Sesuaikan Nomenklatur Pendidikan Sesuai Kebijakan Pusat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/01/200046.336-disdik-jayawijaya-sesuaikan-nomenklatur-pendidikan-sesuai-kebijakan-pusat-1.jpg)
Wamena, 1 Januari 2024 - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan, bergerak cepat menyesuaikan diri dengan perubahan nomenklatur di Kementerian Pendidikan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI. Perubahan ini meliputi pemisahan Kemendikbudristek menjadi Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah serta Kementerian Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi.
Sekretaris Disdik Jayawijaya, Bambang Budiandoyo, menyatakan komitmen daerah untuk mengikuti kebijakan pemerintah pusat. Perubahan nomenklatur ini, menurutnya, menuntut penyesuaian di berbagai aspek operasional Disdik Jayawijaya. Hal ini penting agar tidak terjadi kesalahpahaman dan memastikan pelaksanaan program berjalan efektif.
Bambang menambahkan, pihaknya akan segera menerbitkan surat edaran terkait kebijakan terbaru ini, termasuk himbauan untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya setiap pukul 10.00 WIT. Sosialisasi masif akan dilakukan kepada seluruh pihak terkait, terutama mereka yang berkolaborasi langsung dengan Disdik Jayawijaya.
Perubahan nomenklatur ini berdampak pada penyesuaian tugas pokok dan fungsi (tupoksi). Pemisahan kementerian akan berimbas pada perubahan alur kerja dan program di tingkat daerah. Disdik Jayawijaya akan memastikan transisi berjalan lancar dan efektif.
Selain penyesuaian nomenklatur, Disdik Jayawijaya juga akan menjalankan kebijakan-kebijakan baru seperti menyanyikan lagu Indonesia Raya pukul 10.00 WIT, doa bersama, dan senam hebat. Semua kebijakan ini akan diterapkan di semua jenjang pendidikan di Kabupaten Jayawijaya, termasuk perguruan tinggi.
Bambang Budiandoyo menyampaikan penerimaan positif terhadap kebijakan baru tersebut. Ia yakin perubahan ini akan membawa kemajuan bagi dunia pendidikan, khususnya di Papua Pegunungan, dan lebih khusus lagi di Kabupaten Jayawijaya. Menurutnya, langkah ini selaras dengan upaya peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Lebih lanjut, Disdik Jayawijaya akan memastikan implementasi kebijakan pusat di daerah berjalan efektif dan efisien. Sosialisasi dan pelatihan bagi para guru dan tenaga kependidikan akan menjadi prioritas untuk memastikan pemahaman dan kesiapan dalam menghadapi perubahan ini. Dengan demikian, dampak positif dari perubahan nomenklatur dapat dirasakan oleh seluruh civitas akademika di Jayawijaya.