Dishub Babel Matangkan Persiapan Angkutan Lebaran 2025: Pastikan Mudik Aman dan Nyaman
Dinas Perhubungan Babel menggelar rapat koordinasi untuk mematangkan persiapan angkutan Lebaran 2025, memastikan moda transportasi darat, laut, dan udara siap melayani pemudik dengan aman dan nyaman.
Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menggelar rapat koordinasi pada Senin, 3 Maret 2025, di Pangkalpinang. Rapat tersebut bertujuan untuk mematangkan persiapan pelayanan angkutan Lebaran Idul Fitri 2025, menjamin kelancaran dan keselamatan perjalanan mudik bagi masyarakat Babel. Kepala Dishub Babel, Asban Aris, memimpin rapat tersebut dan menekankan pentingnya kesiapan moda transportasi darat, laut, dan udara untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para pemudik.
Asban Aris menyatakan komitmen Dishub Babel untuk meningkatkan koordinasi antar instansi. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan pelayanan angkutan Lebaran, mengurangi potensi kemacetan, dan meningkatkan keselamatan para pemudik. Ia juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan operator transportasi untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat yang melakukan perjalanan mudik.
Lebih lanjut, Asban Aris berharap seluruh instansi terkait dapat menjalankan tugas dan fungsi masing-masing secara optimal. Hal ini penting untuk mendukung kelancaran arus mudik dan arus balik Lebaran 2025. Sebagai tindak lanjut dari rapat tersebut, Dishub Babel akan melakukan pemantauan langsung di titik-titik strategis dan menggelar simulasi kesiapan transportasi menjelang puncak arus mudik.
Kesiapan Moda Transportasi dan Koordinasi Antar Instansi
Rapat koordinasi tersebut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan di Provinsi Babel. Mereka termasuk Dishub seluruh kabupaten/kota se-Babel, Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas III Babel, Angkasa Pura, Pelindo, ASDP, PT. Timah, Jasa Raharja, Organda, operator transportasi, dan pihak-pihak terkait lainnya. Dalam rapat tersebut, masing-masing pihak memberikan masukan dan usulan terkait kesiapan angkutan Lebaran.
Beberapa poin penting yang dibahas meliputi kesiapan posko angkutan Lebaran, peningkatan pengawasan di titik rawan kecelakaan dan kemacetan, serta kesiapan pelayanan penumpang untuk moda transportasi darat, laut, dan udara. Selain itu, dibahas pula pentingnya sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan kelancaran perjalanan mudik, serta peningkatan jumlah armada bus dan kapal laut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang selama periode mudik.
Kepala Dishub Babel menekankan pentingnya koordinasi yang baik dan kesiapan yang matang untuk memastikan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat Babel. "Kami berkomitmen untuk meningkatkan koordinasi antarinstansi guna mengoptimalkan pelayanan angkutan lebaran, mengurangi kemacetan dan meningkatkan keselamatan," kata Asban Aris.
Langkah-langkah Konkret Dishub Babel
Sebagai tindak lanjut dari rapat koordinasi, Dishub Babel akan mengambil beberapa langkah konkret. Langkah-langkah tersebut antara lain:
- Pemantauan langsung di beberapa titik strategis untuk memantau kondisi lalu lintas dan memastikan kelancaran arus mudik.
- Melaksanakan simulasi kesiapan transportasi untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan dan memastikan kesiapan petugas dan fasilitas.
- Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang keselamatan dan keamanan perjalanan mudik.
- Berkoordinasi dengan operator transportasi untuk memastikan ketersediaan armada yang cukup dan memadai.
Dengan berbagai persiapan yang telah disusun, diharapkan penyelenggaraan angkutan Lebaran 2025 dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh masyarakat di Babel. Sinergi dan kolaborasi antar instansi dan pemangku kepentingan sangat krusial untuk mewujudkan hal tersebut. Harapannya, para pemudik dapat merayakan Lebaran dengan tenang dan nyaman bersama keluarga.
