Dishub Babel Usul Trayek PSO Laut Perkuat Konektivitas Antar Pulau
Dinas Perhubungan Kepulauan Bangka Belitung mengusulkan trayek PSO angkutan laut ekonomi tahun 2026 untuk meningkatkan konektivitas antar pulau dan menjamin akses transportasi laut yang terjangkau.

Dishub Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berencana mengusulkan penambahan trayek Public Service Obligation (PSO) untuk angkutan laut penumpang kelas ekonomi pada tahun anggaran 2026. Usulan ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar pulau di wilayah tersebut dan memastikan aksesibilitas transportasi laut yang terjangkau dan berkelanjutan bagi seluruh masyarakat. Rapat koordinasi telah digelar untuk membahas dan menyepakati usulan trayek yang akan diajukan ke Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dishub Provinsi Babel, Nadirsyah, menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut membahas usulan jaringan trayek tetap dan teratur dalam rangka kewajiban pelayanan publik. Ia berharap usulan ini dapat direalisasikan untuk menjamin aksesibilitas transportasi laut yang terjangkau dan berkelanjutan, terutama bagi masyarakat di daerah kepulauan. "Hari ini kita menggelar rapat koordinasi untuk mengajukan usulan jaringan trayek tetap dan teratur dalam rangka kewajiban pelayanan publik agar bisa direalisasikan di tahun berikutnya," ujar Nadirsyah dalam keterangannya di Pangkalpinang, Rabu (14/5).
Pengusulan trayek PSO ini merupakan langkah strategis untuk mendukung konektivitas wilayah dan memperkuat pelayanan publik, khususnya bagi masyarakat di daerah-daerah yang sulit dijangkau. Rapat koordinasi tersebut melibatkan berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Dishub kabupaten, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP), dan Pelindo Pangkalpinang. Semua pihak sepakat bahwa usulan ini sangat penting untuk keberlangsungan transportasi laut ekonomi, terutama di wilayah yang belum terlayani secara komersial.
Dukungan Penuh dari Berbagai Pihak
Usulan trayek PSO laut dari Dishub Provinsi Babel mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak yang terlibat dalam rapat koordinasi. KSOP, misalnya, menyatakan dukungannya karena trayek yang diusulkan telah mempertimbangkan aspek kebutuhan masyarakat dan konektivitas antar pulau. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk meningkatkan pelayanan transportasi laut di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Perwakilan Dishub kabupaten juga turut memberikan masukan dan koreksi teknis untuk penyempurnaan usulan sebelum diajukan ke Kementerian Perhubungan. Seluruh masukan dan dukungan tersebut akan dituangkan dalam berita acara sebagai bahan penyempurnaan. Dengan adanya dukungan dan partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan usulan trayek PSO ini dapat segera direalisasikan oleh pemerintah pusat.
Dalam diskusi panel, disepakati bahwa PSO memegang peran penting bagi keberlangsungan transportasi laut ekonomi, terutama di wilayah yang belum sepenuhnya terlayani secara komersial. Kesiapan dermaga, keselamatan pelayaran, dan aksesibilitas pelayaran juga menjadi faktor pendukung keberhasilan rencana ini.
Menjamin Aksesibilitas Transportasi Laut
Tujuan utama dari usulan trayek PSO ini adalah untuk menjamin aksesibilitas transportasi laut yang terjangkau dan berkelanjutan bagi masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Dengan adanya trayek PSO, diharapkan masyarakat di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) dapat lebih mudah mengakses transportasi laut dengan harga yang terjangkau. Ini akan berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut.
Jaringan trayek yang tepat sasaran dan partisipatif akan memastikan pelayanan angkutan laut ekonomi di Babel semakin baik dan merata. Dengan demikian, manfaat maksimal dapat dirasakan oleh masyarakat, khususnya di daerah 3T. Usulan ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas antar pulau dan mempermudah aksesibilitas bagi masyarakat.
Dengan adanya usulan ini, diharapkan pemerintah pusat dapat segera menetapkan dan merealisasikannya pada tahun depan. Hal ini akan menjadi langkah penting dalam meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas transportasi laut di Kepulauan Bangka Belitung, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.
Melalui usulan trayek PSO ini, Dishub Provinsi Babel berupaya untuk memberikan solusi yang berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan konektivitas antar pulau di wilayahnya. Semoga usulan ini dapat segera diwujudkan untuk memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat.