Diskan Batam Targetkan 5.000 Nelayan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan di 2025
Pemerintah Kota Batam melalui Diskan menargetkan 5.000 nelayan terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan di tahun 2025, dengan tambahan 1.556 nelayan baru dan manfaat hingga Rp70 juta untuk kecelakaan kerja.
![Diskan Batam Targetkan 5.000 Nelayan Terlindungi BPJS Ketenagakerjaan di 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230313.362-diskan-batam-targetkan-5000-nelayan-terlindungi-bpjs-ketenagakerjaan-di-2025-1.jpeg)
Batam, 06 Februari 2025 - Dinas Perikanan (Diskan) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), berambisi melindungi lebih banyak nelayan dengan menargetkan 5.000 peserta BPJS Ketenagakerjaan (BPJS-TK) di tahun 2025. Anggaran telah dialokasikan untuk mendaftarkan tambahan 1.556 nelayan, menambah jumlah nelayan yang telah terdaftar sebelumnya sebanyak 3.444 orang.
Target dan Progres Pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan Nelayan
Kepala Diskan Kota Batam, Yudi Admajianto, mengungkapkan bahwa hingga Januari 2025, baru 594 nelayan dari target 1.556 nelayan tambahan yang telah terdaftar sebagai peserta BPJS-TK. "Di bulan Januari 2025 sudah ada 594 yang mendaftar dan kami harap kuota dapat terpenuhi pada April mendatang," ujar Yudi saat dihubungi di Batam, Kamis.
Yudi menekankan pentingnya program ini bagi kesejahteraan nelayan. "Asuransi ini sangat penting untuk nelayan. Manfaatnya sangat besar, terutama dalam memberikan perlindungan berupa jaminan kematian dan kecelakaan kerja. Untuk kematian, klaimnya bisa mencapai Rp42 juta, sedangkan untuk kecelakaan kerja bisa mencapai Rp70 juta," jelasnya.
Pentingnya Kartu E-Kusuka untuk Akses BPJS Ketenagakerjaan
Salah satu syarat utama untuk mendaftar BPJS-TK bagi nelayan adalah kepemilikan Kartu Pelaku Usaha Kelautan dan Perikanan Elektronik (E-Kusuka). "Tanpa Kartu E-Kusuka, nelayan tidak bisa menjadi peserta asuransi. Maka dari itu, kami terus mendorong nelayan untuk segera membuat kartu ini," tegas Yudi. Diskan Batam gencar melakukan sosialisasi dan pendampingan kepada nelayan untuk pembuatan kartu ini.
Kegunaan Kartu E-Kusuka tidak hanya terbatas pada pendaftaran BPJS-TK. Kartu ini juga menjadi kunci akses bagi nelayan untuk mendapatkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) solar dan Pertalite. "Kartu e-Kusuka sangat penting karena menjadi catatan kami langsung dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Lalu di Batam juga ada manfaat penting, seperti untuk BPJS-TK dan surat rekomendasi untuk subsidi minyak," tambah Yudi.
Dukungan Diskan Batam untuk Nelayan
Diskan Kota Batam berkomitmen penuh untuk mendukung dan mendorong para nelayan di Batam agar dapat mengurus pembuatan Kartu E-Kusuka. Langkah ini bertujuan agar nelayan dapat memperoleh manfaat maksimal dari berbagai program pemerintah yang telah dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Dengan terdaftarnya 5.000 nelayan sebagai peserta BPJS-TK, diharapkan dapat memberikan rasa aman dan perlindungan finansial bagi para nelayan dan keluarga mereka.
Proses pendaftaran BPJS Ketenagakerjaan untuk nelayan terus dilakukan secara bertahap. Diskan Batam optimis target 5.000 peserta akan tercapai di tahun 2025, memberikan jaring pengaman sosial bagi para pahlawan laut yang bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.