Ditjenpas Maluku Perketat Pengawasan Narkoba dan Judi Daring di Lapas

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Maluku meningkatkan pengawasan narkoba dan judi daring di lapas untuk menjaga keamanan dan ketertiban, melibatkan kerjasama dengan Polri dan BNN serta pemanfaatan teknologi.

Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku meningkatkan kewaspadaan terhadap peredaran narkoba dan aktivitas judi daring di lingkungan lembaga pemasyarakatan (lapas) di wilayahnya. Langkah ini diambil sebagai upaya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas, serta melindungi warga binaan dari pengaruh buruk kedua hal tersebut. Kakanwil Ditjenpas Maluku, Ricky Dwi Biantoro, menekankan pentingnya pengawasan yang ketat dan efektif untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

"Saya menegaskan kepada seluruh petugas pemasyarakatan agar meningkatkan pengawasan terhadap narkoba dan judi daring," tegas Kakanwil Ricky Dwi Biantoro di Ambon, Kamis (20/2). Pernyataan tersebut disampaikan sebagai bentuk komitmen Ditjenpas Maluku dalam memberantas peredaran gelap narkoba dan mencegah maraknya judi daring di dalam lapas. Langkah ini merupakan respon terhadap potensi ancaman keamanan dan ketertiban yang dapat ditimbulkan oleh kedua aktivitas ilegal tersebut.

Pengawasan yang dilakukan Ditjenpas Maluku melibatkan berbagai metode dan kerjasama dengan instansi terkait. Hal ini menunjukkan komitmen yang serius dalam menciptakan lingkungan lapas yang aman dan kondusif bagi para warga binaan. Dengan demikian, diharapkan proses pembinaan dan rehabilitasi dapat berjalan dengan optimal tanpa gangguan dari aktivitas ilegal.

Peningkatan Pengawasan di Lapas Maluku

Ditjenpas Maluku menerapkan berbagai strategi untuk meningkatkan pengawasan terhadap narkoba dan judi daring. Salah satu langkah penting adalah pengawasan ketat terhadap barang bawaan pengunjung yang masuk ke lapas. Petugas melakukan pemeriksaan secara teliti untuk mencegah penyelundupan narkoba atau barang-barang yang dapat digunakan untuk aktivitas judi daring, seperti ponsel.

Kerjasama dengan pihak kepolisian (Polri) dan Badan Narkotika Nasional (BNN) juga menjadi kunci keberhasilan pengawasan. Informasi dan bantuan dari instansi terkait sangat membantu Ditjenpas Maluku dalam mengidentifikasi dan mencegah potensi ancaman. Informasi intelijen yang akurat sangat penting untuk mengantisipasi upaya penyelundupan narkoba dan peredaran judi daring.

Teknologi pengawasan modern, seperti CCTV, juga dimaksimalkan penggunaannya. Sistem CCTV yang terpasang di berbagai titik di dalam lapas memungkinkan petugas untuk memantau aktivitas warga binaan secara real-time. Hal ini membantu mencegah terjadinya aktivitas ilegal dan menjaga keamanan secara keseluruhan.

Selain upaya pengawasan, Ditjenpas Maluku juga memberikan pendidikan dan pelatihan kepada warga binaan tentang bahaya narkoba dan judi daring. Program edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mencegah keterlibatan warga binaan dalam aktivitas tersebut. Pencegahan dini dianggap lebih efektif daripada penindakan setelah terjadi pelanggaran.

Tekad Memberantas Peredaran Narkoba dan Judi Daring

Kakanwil Ditjenpas Maluku menegaskan komitmennya untuk menindak tegas setiap oknum petugas yang terlibat dalam peredaran narkoba atau aktivitas judi daring. Tidak ada toleransi bagi siapa pun yang terlibat dalam aktivitas ilegal tersebut. Langkah tegas ini bertujuan untuk menjaga integritas dan kredibilitas Ditjenpas Maluku.

"Jika ada pegawai yang terlibat dalam narkoba dan judi daring saya tidak akan segan-segan untuk menindak oknum tersebut," tegas Kakanwil. Pernyataan ini menunjukkan keseriusan Ditjenpas Maluku dalam memberantas praktik korupsi dan menjaga integritas lembaga.

Selain fokus pada pengawasan narkoba dan judi daring, Ditjenpas Maluku juga menekankan pentingnya pemahaman dan pelaksanaan 13 Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM. Program akselerasi ini diharapkan dapat meningkatkan kinerja dan efektivitas Ditjenpas Maluku dalam menjalankan tugas dan fungsinya.

Ditjenpas Maluku juga menekankan pentingnya kewaspadaan dan deteksi dini untuk mencegah gangguan keamanan dan ketertiban. Seluruh petugas diinstruksikan untuk selalu mengikuti standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan. Dengan demikian, diharapkan dapat meminimalisir potensi ancaman dan menjaga keamanan lapas secara maksimal.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan, Ditjenpas Maluku berkomitmen untuk menciptakan lingkungan lapas yang aman, tertib, dan kondusif bagi proses pembinaan dan rehabilitasi warga binaan. Pengawasan yang ketat dan efektif, serta kerjasama dengan instansi terkait, diharapkan dapat mencegah peredaran narkoba dan judi daring di dalam lapas.