Ditjenpas Sulsel Lantik Pejabat Baru, Tekankan Mitigasi Risiko Pemasyarakatan
Kepala Kantor Wilayah Ditjenpas Sulsel melantik enam pejabat baru dan menekankan pentingnya mitigasi risiko, sinergi dengan aparat penegak hukum, serta peningkatan pelayanan publik untuk membangun kepercayaan masyarakat.
![Ditjenpas Sulsel Lantik Pejabat Baru, Tekankan Mitigasi Risiko Pemasyarakatan](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/000151.686-ditjenpas-sulsel-lantik-pejabat-baru-tekankan-mitigasi-risiko-pemasyarakatan-1.jpeg)
Makassar, 10 Februari 2024 - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Sulawesi Selatan (Sulsel) baru saja melantik enam pejabat baru. Pelantikan yang berlangsung di Aula Pancasila Kanwil Ditjenpas Sulsel, Makassar ini, dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi. Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan pentingnya mitigasi risiko dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab di lingkungan pemasyarakatan.
Mitigasi Risiko dan Sinergi Antar Lembaga
Rudy Fernando Sianturi secara khusus mengingatkan para pejabat baru akan pentingnya mengidentifikasi dan mengantisipasi setiap permasalahan di unit kerja masing-masing. "Segera lakukan mitigasi risiko, cari tahu permasalahan sekecil apa pun di UPT yang saudara pimpin, dan ambil langkah-langkah antisipatif," tegasnya. Ia juga menekankan pentingnya adaptasi yang cepat, terutama bagi kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan. Para pejabat baru diinstruksikan untuk segera membangun sinergi dengan aparat penegak hukum serta berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) setempat dan mitra kerja lainnya.
Kakanwil memberikan penekanan khusus kepada kepala Lapas Bulukumba dan LPKA Maros untuk segera menjalin koordinasi guna kelancaran tugas. Sementara itu, empat Kepala Bidang yang dilantik sebagai pejabat administrator diminta untuk menjalankan tugas manajerial dengan baik. "Saudara adalah ujung tombak, pondasi, sebagai pendukung tugas dan fungsi Kepala Lapas Kelas I Makassar. Karena sudah ada pengalaman sebagai Kepala UPT, untuk itu, dukung apa yang ditugaskan kepada saudara," pesan Kakanwil.
Peningkatan Pelayanan dan Kepercayaan Publik
Di masa transisi ini, Kakanwil mengimbau seluruh jajaran Ditjenpas Sulsel untuk menunjukkan kinerja terbaik. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kepercayaan dan kebanggaan masyarakat terhadap Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya Ditjenpas. Untuk mencapai hal tersebut, para pejabat baru diminta untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang ada dan membudayakan kerja profesional guna meminimalkan keluhan masyarakat. "Ciptakan lingkungan kerja yang kondusif, lakukan pelayanan pemasyarakatan dengan baik, dan kurangi keluhan publik (less public complaint)," serunya.
Pejabat yang Dilantik
Kepala Bagian Tata Usaha dan Umum Kanwil Ditjenpas Sulsel, Muhammad Ali, menjelaskan bahwa pejabat yang dilantik terdiri dari dua Kepala UPT dan empat Kepala Bidang pada Lapas Kelas I Makassar. Mereka adalah Akbar Amnur (Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bulukumba), Heriyanto Syafrie (Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Kelas II Maros), Romiwin Hutasoit (Kepala Bagian Tata Usaha Lapas Kelas I Makassar), Hendrik (Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Makassar), Jimmy Rahmat Tumengkol (Kepala Bidang Pembinaan Lapas Kelas I Makassar), dan Novian Endus Santoso (Kepala Bidang Administrasi Keamanan dan Tata Tertib Lapas Kelas I Makassar).
Harapan Ke Depan
Dengan pelantikan ini, diharapkan jajaran Ditjenpas Sulsel semakin solid dalam menjalankan tugas pemasyarakatan yang profesional, transparan, dan berintegritas. Pelantikan ini menandai komitmen Ditjenpas Sulsel untuk terus meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada masyarakat, serta memperkuat sistem pemasyarakatan di Sulawesi Selatan.
Pelantikan ini diharapkan dapat membawa perubahan positif bagi sistem pemasyarakatan di Sulawesi Selatan, dengan fokus pada mitigasi risiko, sinergi antar lembaga, dan peningkatan pelayanan publik. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kinerja Ditjenpas Sulsel.