Sinergi Ditjenpas Sulsel dan Polda Sulsel: Wujudkan Lapas Bebas Narkoba
Kepala Kanwil Ditjenpas Sulsel, Rudy Fernando Sianturi, membangun sinergi dengan Polda Sulsel untuk memberantas narkoba di lapas dan rutan serta mendukung program pembinaan warga binaan, termasuk program ketahanan pangan dan UMKM.
Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sulawesi Selatan, Rudy Fernando Sianturi, baru-baru ini mengunjungi Kapolda Sulsel, Irjen Pol Yudhiawan. Tujuan kunjungan tersebut untuk membangun sinergi dan kerjasama guna menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih aman dan tertib di Sulawesi Selatan. Pertemuan penting ini berlangsung di Makassar pada Selasa, 4 Juli 2023.
Salah satu fokus utama kerjasama ini adalah pemberantasan narkoba di lingkungan lapas dan rutan. Hal ini sejalan dengan program akselerasi Kementerian Hukum dan HAM yang dipimpin oleh Menteri Agus Andrianto. Rudy menekankan pentingnya dukungan penuh dari Polda Sulsel untuk memberantas peredaran gelap narkotika di dalam lembaga pemasyarakatan. Beliau menyatakan, "Kami meminta dukungan penuh dari Polda Sulsel dalam upaya pemberantasan narkoba di dalam lapas dan rutan. Sinergi yang kuat antara Ditjenpas dan kepolisian sangat penting untuk memastikan lingkungan pemasyarakatan tetap bersih dari peredaran narkotika."
Dalam kunjungan tersebut, Rudy juga memperkenalkan diri kepada jajaran Polda Sulsel. Ia menjelaskan bahwa dirinya baru menjabat selama 14 hari, setelah dilantik pada 20 Januari 2023. Selain membahas isu narkoba, Rudy juga memaparkan program-program pembinaan warga binaan yang inovatif.
Salah satu program unggulan yang dijelaskan adalah program ketahanan pangan. Program ini melibatkan warga binaan dalam mengelola lahan produktif sebagai bagian dari pembinaan kemandirian. Rudy menjelaskan, "Prosedurnya memanfaatkan warga binaan yang telah menjalani 2/3 masa pidana untuk mengelola lahan produktif." Program ini bekerjasama dengan dinas terkait untuk optimalisasi hasil dan dampaknya.
Tidak hanya itu, Rudy juga mempromosikan potensi UMKM warga binaan, khususnya jasa garmen yang dikelola oleh Lapas Kelas I Makassar. Ia bahkan mengusulkan agar Polda Sulsel mempertimbangkan untuk memesan seragam kepolisian dari produk garmen tersebut, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap program pembinaan dan pemberdayaan warga binaan.
Irjen Pol. Yudhiawan, Kapolda Sulsel, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi. Beliau menegaskan komitmen Polda Sulsel dalam mendukung keamanan dan ketertiban di lapas dan rutan Sulawesi Selatan serta mendukung program pembinaan yang telah dicanangkan Ditjenpas Sulsel. "Kami siap bekerja sama dan mendukung penuh Ditjenpas Sulsel dalam menjaga stabilitas keamanan serta mendukung program pembinaan yang telah dicanangkan," ujar Kapolda Sulsel.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Kakanwil Imigrasi Sulsel, Kepala Lapas Makassar, Kepala Rutan Makassar, dan Kepala Bidang Pembinaan dan Pelayanan Kanwil Ditjenpas Sulsel. Kerjasama yang terjalin diharapkan dapat menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang lebih baik dan berkontribusi pada pembangunan di Sulawesi Selatan.