DLH Tangerang Bongkar 5 TPS Liar: Keindahan Kota Kembali Terjaga
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang membongkar lima TPS liar dalam dua pekan terakhir untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota, serta mengajak masyarakat untuk aktif dalam pengelolaan sampah.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang, Banten, telah membongkar lima Tempat Pembuangan Sampah (TPS) liar dalam kurun waktu dua pekan terakhir. Operasi ini bertujuan untuk menjaga kebersihan dan keindahan kota Tangerang. Pembongkaran TPS liar ini dilakukan di berbagai lokasi, termasuk dua lokasi terbaru di sekitar jalan protokol, yaitu TPS Pool Taxi Blue Bird Batuceper dan TPS Arcadia Daan Mogot Batuceper.
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang berkomitmen untuk melanjutkan pembongkaran TPS liar di jalan protokol. "Kami kembali melanjutkan proses pembongkaran TPS liar sebagai bagian dari tata kelola lingkungan di kota ini," ujarnya. Langkah ini merupakan bagian dari upaya Pemkot Tangerang untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan tertata.
Wawan Fauzi juga menambahkan bahwa operasi serupa akan segera dilakukan di wilayah barat Kota Tangerang. Proses koordinasi dengan perangkat kewilayahan dan masyarakat setempat tengah dilakukan untuk memastikan kelancaran operasi tersebut. "Kita siapkan dalam waktu dekat," katanya, menunjukkan keseriusan Pemkot Tangerang dalam menangani masalah sampah liar.
Pembongkaran TPS Liar dan Dukungan Masyarakat
Camat Batuceper, Achsin Ghufron Falfeli, menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pembongkaran TPS liar ini. Pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan pasca-pembongkaran dan menyediakan armada kebersihan wilayah. Selain itu, TPST dan TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, dan Recycle) akan disiapkan sebagai alternatif lokasi pembuangan sampah bagi masyarakat.
"Kami akan meningkatkan pelayanan pengelolaan sampah selepas pembongkaran tadi dengan melakukan monitoring ke depannya secara berkala. Tidak hanya itu, kami juga melihat dukungan masyarakat dalam proses pembongkaran ini luar biasa karena pembongkaran ini menyangkut kenyamanan bersama terutama di sekitar area jalan protokol," tambah Ghufron. Hal ini menunjukkan sinergi positif antara pemerintah dan masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan.
Lebih lanjut, Ghufron menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan. Dengan adanya dukungan masyarakat, diharapkan upaya pembongkaran TPS liar ini akan lebih efektif dan berkelanjutan. Partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan program ini.
Ajakan Partisipasi Masyarakat dan Pengelolaan Sampah
Pemerintah Kota Tangerang juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam pengelolaan sampah. Salah satu upaya yang dipromosikan adalah membudayakan pemilihan sampah mandiri dan pemanfaatan bank sampah di lingkungan masing-masing. Langkah ini bertujuan untuk mengurangi jumlah sampah yang berakhir di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Rawa Kucing.
Dengan mengurangi jumlah sampah yang masuk ke TPA, diharapkan dapat memperpanjang usia pakai TPA dan mengurangi beban lingkungan. Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat mendukung program ini dengan kesadaran dan partisipasi aktif dalam memilah sampah dan memanfaatkan bank sampah yang tersedia di lingkungan sekitar.
"Kami terus mengajak semua masyarakat untuk bersama-sama terus menjaga kebersihan lingkungan sekaligus mengurangi tumpukan sampah dengan memanfaatkan bank sampah yang selama ini dikelola masyarakat di lingkungan masing-masing," kata Wawan Fauzi. Ajakan ini menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang untuk melibatkan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Pembongkaran TPS liar ini merupakan langkah nyata Pemkot Tangerang dalam menciptakan kota yang bersih dan indah. Namun, keberhasilan upaya ini sangat bergantung pada kesadaran dan partisipasi aktif seluruh warga Kota Tangerang dalam pengelolaan sampah. Dengan kerjasama yang baik antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan Kota Tangerang dapat terbebas dari masalah sampah liar dan menjadi kota yang lebih nyaman dan sehat untuk dihuni.