DLH Kota Tangerang Ajak Pemudik Terapkan Gerakan Mudik Minim Sampah
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengajak masyarakat menerapkan gerakan mudik minim sampah dengan membawa wadah makan sendiri dan mengurangi penggunaan plastik sekali pakai guna menjaga kebersihan lingkungan selama periode mudik Lebaran.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah selama mudik Lebaran. Hal ini disampaikan oleh Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, pada Selasa, 25 Maret di Tangerang, Banten. Gerakan ini bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan selama periode mudik yang biasanya diiringi peningkatan volume sampah. Masyarakat diajak untuk membawa wadah makan dan minum sendiri, mengurangi penggunaan plastik sekali pakai, dan membuang sampah pada tempatnya.
Langkah ini diambil karena selama periode libur Lebaran, volume sampah meningkat drastis, terutama sampah organik seperti sisa makanan dan sampah anorganik berupa plastik, kertas, dan kaleng. DLH Kota Tangerang berupaya meminimalisir dampak lingkungan negatif dari peningkatan aktivitas masyarakat selama mudik.
Dengan mengurangi sampah selama mudik, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat bagi masyarakat. Kampanye ini juga sejalan dengan program pengelolaan sampah berkelanjutan yang tengah dijalankan oleh DLH Kota Tangerang.
Gerakan Mudik Minim Sampah: Langkah-Langkah Sederhana untuk Lingkungan Bersih
DLH Kota Tangerang memberikan beberapa imbauan praktis untuk mengurangi sampah selama mudik. Masyarakat diimbau untuk membawa wadah makan dan minum sendiri, seperti tempat makan dan tumbler, guna mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, penting untuk membuang sampah pada tempatnya dan memilah sampah sesuai jenisnya.
Tidak hanya itu, DLH juga menyarankan agar masyarakat tidak menyisakan makanan dan selalu menggunakan tas belanja yang dapat digunakan kembali. Dengan langkah-langkah sederhana ini, diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan selama perjalanan mudik.
Kepala DLH menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama selama momen mudik Lebaran. "Mudik Lebaran adalah momen yang sangat spesial. Kita dapat berkumpul dengan keluarga, menikmati makanan lezat dan membuat kenangan baru. Tapi jangan lupa untuk tidak merusak lingkungan dengan sampah plastik," katanya.
Antisipasi DLH Kota Tangerang: Penambahan Tempat Sampah dan Petugas
Antisipasi peningkatan volume sampah selama mudik juga dilakukan oleh DLH Kota Tangerang dengan menambah tempat sampah di lokasi-lokasi strategis seperti Terminal Poris Plawad dan pusat keramaian lainnya. Petugas kebersihan juga disiagakan untuk memastikan tidak terjadi penumpukan sampah dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya.
"Kami sudah antisipasi dengan menyiapkan petugas dan tempat sampah tambahan agar tidak ada yang membuang sampah sembarangan," ujar Wawan Fauzi.
Langkah ini menunjukkan kesiapan DLH Kota Tangerang dalam menghadapi tantangan pengelolaan sampah selama periode mudik Lebaran. Dengan adanya penambahan tempat sampah dan petugas, diharapkan dapat mencegah terjadinya penumpukan sampah dan menjaga kebersihan lingkungan.
Program Pengelolaan Sampah Berkelanjutan Kota Tangerang
DLH Kota Tangerang juga telah memiliki program pengelolaan sampah jangka panjang yang lebih efisien dan berkelanjutan. Salah satu program unggulan adalah teknologi Refused Derived Fuel (RDF) yang telah beroperasi di TPA Rawa Kucing.
Teknologi RDF ini direncanakan akan diperluas ke wilayah lain, salah satunya TPST Benua Indah di Kecamatan Karawaci. TPST Benua Indah akan direhabilitasi dan dilengkapi dengan alat RDF untuk mengolah sampah secara lebih modern dan efisien.
Selain itu, DLH Kota Tangerang juga akan menutup Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di seluruh jalan protokol. Sebagai pengganti, telah disediakan fasilitas pendukung berupa 456 tempat pembuangan sementara, 209 unit armada, 238 unit bentor, biokonversi maggot, tujuh unit TPS3R, dan satu ITF.
Dengan berbagai upaya tersebut, DLH Kota Tangerang berkomitmen untuk mewujudkan pengelolaan sampah yang lebih baik dan berkelanjutan di Kota Tangerang.
Dengan berbagai program dan upaya yang dilakukan, DLH Kota Tangerang berharap dapat menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, tidak hanya selama periode mudik Lebaran, tetapi juga untuk jangka panjang.