DLH Tangerang dan UNIS Jalin Kerja Sama Wujudkan Kota Hijau
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang berkolaborasi dengan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) untuk meningkatkan edukasi lingkungan dan menciptakan kota yang lebih hijau dan lestari melalui program Kampung Iklim dan inovasi digital.
Kota Tangerang, 25 Januari 2024 – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Tangerang resmi menjalin kerja sama strategis dengan Universitas Islam Syekh Yusuf (UNIS) Tangerang. Kerja sama ini bertujuan mewujudkan visi Kota Tangerang sebagai kota yang lebih hijau, bersih, dan lestari. Kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan edukasi lingkungan, terutama di kalangan mahasiswa.
Kepala DLH Kota Tangerang, Wawan Fauzi, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting dalam membangun sinergi antara pemerintah daerah dan dunia akademik. Pihaknya berharap mahasiswa dan akademisi UNIS dapat berkontribusi aktif dalam program penyuluhan dan edukasi lingkungan kepada masyarakat luas. Dengan dukungan akademisi, diharapkan program-program lingkungan dapat dijalankan secara lebih efektif dan efisien.
"Perjanjian kerja sama ini merupakan langkah strategis dalam membangun sinergi antara dunia akademik dan pemerintah daerah dalam upaya menjaga dan mengelola lingkungan hidup secara berkelanjutan," ujar Wawan Fauzi.
Salah satu program kolaborasi yang akan dijalankan adalah program Kampung Iklim. Program ini melibatkan komunitas dalam berbagai aksi, mulai dari adaptasi dan mitigasi perubahan iklim hingga pengembangan kelembagaan di lokasi Kampung Iklim. Mahasiswa UNIS akan berperan aktif di lapangan, membantu dalam pembuatan media informasi program lingkungan berbasis digital, dan memberikan edukasi kepada masyarakat di lokasi Kampung Iklim.
Kehadiran mahasiswa di Kampung Iklim diharapkan tidak hanya menghasilkan inovasi dan perubahan di tingkat lokal, tetapi juga menginspirasi gerakan peduli lingkungan yang lebih masif di Kota Tangerang. Partisipasi aktif mahasiswa dalam menyebarluaskan informasi dan edukasi lingkungan sangat penting dalam upaya menciptakan perubahan yang lebih besar.
"Mahasiswa yang terjun langsung ke Kampung Iklim dapat membantu membuat media informasi program lingkungan berbasis digital sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat," tambah Wawan Fauzi. "Namun, tak sekadar saling menciptakan inovasi dan perubahan pada Kampung Iklim, tapi dapat membuat gerakan peduli lingkungan secara masif ke masyarakat luas, untuk sama-sama bekerja menciptakan kota hijau."
Wawan Fauzi mengajak seluruh elemen masyarakat Kota Tangerang untuk bersama-sama menciptakan perubahan positif demi masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Ia menekankan pentingnya peran serta setiap individu, seberapa kecil pun kontribusinya, dalam menjaga kelestarian lingkungan.
"Jika bukan kita siapa lagi yang akan bergerak. Sekecil apa pun yang kita bisa lakukan, pasti akan menjaga umur dan kesehatan lingkungan kita," tutupnya.
