Dompet Dhuafa Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Jabodetabek di Bulan Ramadhan
Dompet Dhuafa melalui DMC, LPM, dan LKC memberikan bantuan evakuasi, makanan, dan layanan kesehatan kepada korban banjir Jabodetabek yang terjadi di awal Ramadhan.

Banjir yang melanda Jabodetabek pada awal Maret 2024 telah mengakibatkan kerugian besar bagi masyarakat. Dompet Dhuafa, sebuah lembaga filantropi, bergerak cepat memberikan bantuan kepada para korban. Bantuan tersebut disalurkan melalui Disaster Management Center (DMC), Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM), dan Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) di berbagai wilayah terdampak, termasuk Bekasi yang menjadi salah satu daerah terparah.
Bantuan yang diberikan meliputi evakuasi warga yang terjebak di rumah mereka, khususnya di daerah yang aliran listriknya diputus untuk mencegah korsleting. Hal ini menjadi penting karena banyak warga yang kehabisan persediaan makanan, terlebih bencana ini terjadi saat bulan Ramadhan. Ahmad Yamin dari tim DMC Dompet Dhuafa menyatakan, "Adapun wilayah yang telah surut tetap kami bantu untuk menyapu lumpur yang mengendap di area-area pemukiman, selain itu beberapa wilayah masih terpantau banjir kami siapkan dapur umum untuk kebutuhan pangan saat berbuka maupun sahur nanti."
Selain evakuasi, Dompet Dhuafa juga mendistribusikan paket makanan untuk berbuka puasa kepada warga yang terdampak banjir. Upaya ini sejalan dengan himbauan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang menekankan pentingnya memperhatikan kebutuhan makanan dan layanan kesehatan para korban, terutama mengingat bulan Ramadhan. Wakil Presiden Gibran mengunjungi lokasi evakuasi di Bekasi dan meninjau langsung kondisi banjir di beberapa wilayah, menyatakan, "Bencana ini terjadi bertepatan dengan bulan Ramadhan, di mana umat Muslim tengah menjalankan ibadah puasa. Untuk itu, kebutuhan makanan dan layanan kesehatan bagi pengungsi harus benar-benar diperhatikan."
Bantuan Terintegrasi Dompet Dhuafa untuk Korban Banjir
Dompet Dhuafa mengerahkan tim gabungan dari DMC, LPM, dan LKC untuk memastikan bantuan terintegrasi dan tepat sasaran. DMC fokus pada evakuasi dan pendistribusian logistik, termasuk makanan dan kebutuhan pokok lainnya. LPM berperan dalam pembersihan pascabanjir dan pemulihan lingkungan. Sementara itu, LKC memberikan layanan kesehatan bagi para korban yang membutuhkan.
Penanganan banjir di Kompleks IKPN Bintaro, Jakarta Selatan, yang digenangi air hingga 3,5-4 meter, menjadi salah satu fokus utama. Tim relawan bekerja keras mengevakuasi warga dan memastikan mereka mendapatkan tempat aman dan bantuan yang dibutuhkan. Proses evakuasi ini juga mempertimbangkan kondisi warga yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan.
Tidak hanya di lokasi yang masih tergenang, Dompet Dhuafa juga membantu membersihkan lumpur di daerah yang sudah surut. Ini merupakan bagian penting dari proses pemulihan pascabencana, membantu warga untuk kembali ke kehidupan normal.
Bantuan yang diberikan Dompet Dhuafa mencakup berbagai aspek, mulai dari kebutuhan dasar seperti makanan dan air bersih hingga layanan kesehatan dan dukungan psikososial. Mereka berkomitmen untuk terus memberikan bantuan hingga situasi pulih sepenuhnya.
Dampak Banjir dan Upaya Pemulihan
Banjir yang terjadi di awal Maret 2024 di Jabodetabek menimbulkan dampak yang signifikan terhadap kehidupan masyarakat. Ribuan rumah terendam, menyebabkan kerugian material dan disrupsi kehidupan sehari-hari. Kondisi ini diperparah dengan bertepatannya bencana dengan bulan Ramadhan, sehingga kebutuhan akan makanan dan layanan kesehatan semakin mendesak.
Upaya pemulihan pascabanjir membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat umum. Dompet Dhuafa memainkan peran penting dalam memberikan bantuan kemanusiaan dan mendukung proses pemulihan bagi para korban.
Selain bantuan langsung, Dompet Dhuafa juga menggalang donasi dari masyarakat untuk mendukung kegiatan penanggulangan bencana dan pemulihan pascabanjir. Partisipasi masyarakat sangat penting untuk memastikan bantuan dapat menjangkau seluruh korban yang membutuhkan.
Ke depannya, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan banjir agar kejadian serupa tidak terulang kembali. Hal ini membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Dompet Dhuafa berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan dan membangun kembali kehidupan masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan yang diberikan tidak hanya bersifat material, tetapi juga mencakup dukungan psikososial untuk membantu para korban mengatasi trauma dan membangun kembali kehidupan mereka.