DPKUKMP Palangka Raya Jamin Ketersediaan Elpiji Subsidi Jelang Ramadhan
Pemerintah Kota Palangka Raya melalui DPKUKMP gencar menggelar operasi pasar elpiji 3 kg bersubsidi untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan jelang Ramadhan.

Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, bergerak cepat memastikan ketersediaan elpiji 3 kilogram bersubsidi bagi masyarakat menjelang bulan suci Ramadhan. Hal ini dilakukan melalui operasi pasar yang digencarkan oleh Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya. Operasi pasar ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan elpiji bersubsidi, khususnya bagi Rumah Tangga Miskin (RTM) dan usaha mikro.
Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya, Samsul Rizal, menjelaskan bahwa operasi pasar ini merupakan bagian dari strategi 4K, yaitu menjaga keterjangkauan harga, ketersediaan pasokan, kelancaran distribusi, dan komunikasi efektif. Kerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Palangka Raya menjadi kunci keberhasilan operasi pasar ini. "DPKUKMP Kota Palangka Raya melaksanakan operasi pasar elpiji bersubsidi bekerja sama dengan PT Pertamina Patra Niaga Palangka Raya sebagai upaya pemerintah setempat untuk menjaga stabilitas harga dan keterbatasan elpiji bersubsidi," ungkap Samsul Rizal.
Operasi pasar elpiji bersubsidi ini dijadwalkan berlangsung dari tanggal 17 hingga 25 Februari 2025, menjangkau beberapa kelurahan di Kota Palangka Raya, termasuk Kelurahan Langkai, Panarung, Palangka, Pahandut, Menteng, dan Kalampangan. Langkah ini diharapkan dapat mencegah kepanikan masyarakat dan memastikan akses elpiji bersubsidi tetap terjaga selama Ramadhan.
Operasi Pasar Elpiji Subsidi di Palangka Raya
Dalam operasi pasar ini, DPKUKMP Kota Palangka Raya dan Pertamina menyediakan 200 tabung elpiji 3 kilogram bersubsidi untuk setiap kelurahan yang tercakup dalam program ini. Totalnya, sebanyak 1.200 tabung elpiji disalurkan kepada masyarakat. Harga jual per tabung tetap sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu Rp22.000, dan masyarakat cukup menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) setempat untuk mendapatkannya.
Samsul Rizal menegaskan, "Untuk harga jual per tabungnya sesuai harga eceran tertinggi yakni Rp22 ribu dan warga cukup membawa KTP setempat bisa mendapatkan elpiji tersebut." Langkah ini memastikan akses yang mudah dan terjangkau bagi masyarakat yang membutuhkan.
Kegiatan operasi pasar ini dilaksanakan di setiap kelurahan, dengan jadwal yang telah disusun sebelumnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjangkau seluruh wilayah dan memastikan distribusi elpiji subsidi berjalan lancar.
Ketersediaan Elpiji di Palangka Raya
Berdasarkan pantauan di lapangan, ketersediaan elpiji bersubsidi di Palangka Raya hingga saat ini masih aman dan belum ada laporan keluhan dari masyarakat. Namun, pemerintah tetap siaga dan akan melakukan pengecekan serta mencari solusi jika ada permasalahan yang muncul terkait ketersediaan elpiji.
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus memantau situasi dan memastikan ketersediaan elpiji bersubsidi tetap terjaga, khususnya menjelang dan selama bulan Ramadhan. Kerja sama yang baik antara DPKUKMP dan Pertamina menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga stabilitas harga dan distribusi elpiji bersubsidi.
Dengan adanya operasi pasar ini, diharapkan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan elpiji bersubsidi dengan mudah dan harga yang terjangkau. Pemerintah akan terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas pasokan elpiji bersubsidi bagi seluruh masyarakat Kota Palangka Raya.
Pihak berwenang juga menghimbau masyarakat untuk melaporkan jika menemukan adanya penyimpangan distribusi atau penjualan elpiji bersubsidi di luar HET.