DPR Apresiasi Kinerja Imigrasi Batam: PNBP Tembus Rp143 Miliar
Komisi XIII DPR RI memberikan apresiasi kepada Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam atas kinerja luar biasanya dalam meningkatkan PNBP hingga Rp143 miliar dan komitmen dalam meningkatkan infrastruktur dan SDM.
![DPR Apresiasi Kinerja Imigrasi Batam: PNBP Tembus Rp143 Miliar](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/06/230137.553-dpr-apresiasi-kinerja-imigrasi-batam-pnbp-tembus-rp143-miliar-1.jpeg)
Kinerja gemilang Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Batam mendapat pengakuan resmi dari Komisi XIII DPR RI. Dalam kunjungan kerja baru-baru ini, Komisi tersebut memberikan apresiasi tinggi atas capaian kinerja Imigrasi Batam sebagai pintu masuk internasional di Indonesia bagian barat. Hal ini ditandai dengan peningkatan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang signifikan, mencapai angka Rp143 miliar di tahun 2024.
Peningkatan PNBP dan Pelayanan Prima
Ketua Komisi XIII DPR RI, Willy Aditya, menyatakan kekagumannya terhadap kinerja Imigrasi Batam. "Dan luar biasa, kami mendapatkan temuan PNBP naik jadi kita berterima kasih kepada pihak imigrasi mampu menaikkan pendapatan negara tentu juga memberikan pelayanan yang sangat tinggi. Itu menjadi catatan dan perhatian kita," ungkap Willy dalam keterangannya di Batam, Kamis (6/2).
Peningkatan PNBP ini tidak terlepas dari komitmen Imigrasi Batam dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. Hal ini menjadi fokus utama DPR RI dalam kunjungan kerjanya.
Investasi SDM dan Infrastruktur
Selain apresiasi atas capaian finansial, DPR RI juga menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) di Kantor Imigrasi Batam. Willy Aditya menekankan perlunya penghargaan yang lebih besar bagi petugas imigrasi yang bertugas di daerah terpencil, termasuk pemberian upah yang memadai.
"Jangan kita melakukan pelanggaran HAM ringan, (petugas) yang memberikan pelayanan di pulau-pulau tapi gajinya tidak memadai. Jadi itu catatan kami bagaimana peningkatan penghargaan bagi mereka yang bekerja di pulau-pulau, itu kami bahas," tegas Willy. Perbaikan infrastruktur juga menjadi sorotan, termasuk pembaruan kapal patroli dan sistem database yang lebih modern dan berbasis digital.
Willy menambahkan, "Terakhir infrastruktur, ada beberapa temuan, kapal patroli, data base, ini akan kita coba diskusikan, kami dalami mana yang sesuai dengan kebutuhan dan mana yang sesuai dengan zaman. Sekarang zaman sudah bergerak digital, ini sudah Artificial Intelligence (AI), tentu beberapa peralatan kita yang membutuhkan pergantian, pembaharuan itu kita lihat nanti,"
Inovasi Teknologi dan Pengawasan
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Saffar M. Godam, menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya mengoptimalkan pengawasan melalui berbagai inovasi. Salah satu inovasi yang tengah dikembangkan adalah pemasangan pintu perlintasan keimigrasian otomatis (autogate) di pintu masuk internasional.
Godam menambahkan, "Kita sedang melengkapi segala macam infrastruktur yang ada, kita akan tingkatkan autogate di semua terminal, dan tentunya mengkoordinasikan dengan para pengusaha pelabuhan untuk mengoptimalisasikan pelayanan imigrasi di pelabuhan, serta dengan pengawasan WNA yang datang." Langkah ini menunjukkan komitmen Imigrasi dalam meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan.
Kesimpulan
Apresiasi DPR RI terhadap kinerja Imigrasi Batam merupakan bukti nyata keberhasilan lembaga tersebut dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Peningkatan PNBP, fokus pada peningkatan SDM, dan investasi dalam infrastruktur modern menunjukkan komitmen Imigrasi Batam untuk terus meningkatkan pelayanan dan pengawasan keimigrasian di Indonesia. Ke depan, kolaborasi antara DPR RI dan Imigrasi Batam diharapkan dapat terus ditingkatkan untuk menciptakan sistem keimigrasian yang lebih baik dan modern.