DPR Awasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) 2025
Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal sambut baik program Cek Kesehatan Gratis (CKG) 2025 namun tekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan manfaatnya bagi publik dan mencegah penyalahgunaan.
![DPR Awasi Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) 2025](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/11/191718.994-dpr-awasi-program-cek-kesehatan-gratis-ckg-2025-1.jpg)
Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diluncurkan pada 10 Februari 2025 mendapat sambutan positif dari Wakil Ketua DPR, Cucun Ahmad Syamsurijal. Namun, ia menekankan pentingnya pengawasan ketat agar program yang dibiayai APBN 2025 ini benar-benar bermanfaat bagi masyarakat dan tidak disalahgunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Program ini merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam meningkatkan kualitas kesehatan dan mengurangi beban penyakit yang dapat dicegah.
Sasaran dan Mekanisme CKG
CKG dirancang berdasarkan siklus hidup masyarakat, dengan tiga fokus utama: CKG Ulang Tahun, CKG Sekolah, dan CKG khusus Ibu Hamil dan Balita. CKG Ulang Tahun berlaku mulai hari ulang tahun hingga 30 hari setelahnya, menyasar anak usia 0-6 tahun dan masyarakat di atas 18 tahun. Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan akan dilakukan di puskesmas dan klinik yang telah bekerja sama. Cucun mengapresiasi sistem yang memudahkan akses layanan kesehatan tanpa waktu tunggu yang lama.
CKG Sekolah akan dimulai Juli 2025, bertepatan dengan tahun ajaran baru, dan menyasar anak usia 7-17 tahun di sekolah-sekolah. Sementara itu, CKG khusus Ibu Hamil dan Balita akan dilakukan di puskesmas dan posyandu. Program ini diharapkan dapat menjangkau masyarakat yang selama ini kesulitan mengakses layanan kesehatan.
Pentingnya Pengawasan dan Dukungan DPR
Cucun menekankan pentingnya pengawasan untuk memastikan efektivitas program CKG di lapangan. Ia menyatakan dukungannya terhadap program ini sejak awal, bahkan saat masih dalam tahap perencanaan oleh tim pemerintahan Prabowo. Sebagai mantan pimpinan Badan Anggaran (Banggar) DPR, ia menyambut baik program tersebut dan berharap agar implementasinya berjalan lancar dan sesuai rencana.
Selain itu, Cucun juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan program CKG sebaik-baiknya. Ia mendorong masyarakat untuk mengetahui status kesehatan mereka dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika ditemukan masalah kesehatan. Hal ini penting untuk deteksi dini penyakit dan pencegahan komplikasi yang lebih serius.
Kesimpulan
Program CKG 2025 merupakan langkah positif pemerintah dalam meningkatkan akses layanan kesehatan bagi masyarakat. Namun, pengawasan yang ketat dan partisipasi aktif masyarakat sangat penting untuk memastikan keberhasilan program ini. Dukungan DPR, seperti yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal, menjadi kunci keberhasilan program ini dalam memberikan manfaat nyata bagi seluruh lapisan masyarakat Indonesia.