Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

DPR Usul Tiga Kebijakan Krusial Terkait Wacana Penerapan Payment ID: Apa Saja?

Anggota DPR RI Sarifah Ainun Jariyah mengusulkan tiga kebijakan alternatif terkait wacana Payment ID. Ini poin-poin penting yang perlu diketahui publik.

Minggu, 10 Agu 2025 13:31:00
konten ai
Copied!
DPR Usul Tiga Kebijakan Krusial Terkait Wacana Penerapan Payment ID: Apa Saja?
Bank Indonesia, Bank Negara Malaysia, dan Bank of Thailand menunjuk bank peserta baru ACCD. Langkah ini memperkuat fasilitasi Transaksi Mata Uang Lokal antarnegara, membuka peluang baru. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Jakarta, Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, baru-baru ini mengemukakan tiga alternatif kebijakan penting terkait wacana pemerintah untuk menerapkan Payment ID dalam setiap transaksi digital. Usulan ini muncul sebagai respons terhadap kekhawatiran publik mengenai implementasi sistem tersebut. Sarifah menekankan pentingnya pendekatan yang mengutamakan perlindungan hak warga negara dalam setiap kebijakan baru.

Kebijakan pertama yang diusulkan adalah perbaikan sistem pajak dengan pemberian kompensasi otomatis kepada wajib pajak. Kedua, penundaan implementasi Payment ID hingga infrastruktur keamanan data benar-benar siap dan mumpuni. Ketiga, usulan penerapan model pelaporan berkala, bukan pelaporan per transaksi, untuk mengurangi beban dan risiko bagi masyarakat.

Sarifah menegaskan bahwa Komisi I DPR akan terus mengawal isu Payment ID ini secara ketat. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa setiap kebijakan yang diambil tidak hanya efektif secara administratif, tetapi juga melindungi hak dan privasi warga. Pendekatan ini diharapkan dapat menciptakan sistem yang adil dan aman bagi seluruh lapisan masyarakat.

Tiga Usulan Kebijakan Payment ID dari DPR

Anggota Komisi I DPR RI, Sarifah Ainun Jariyah, secara spesifik menguraikan tiga poin utama dalam usulan kebijakan Payment ID. Pertama, ia menekankan perlunya perbaikan sistem perpajakan nasional yang disertai dengan pemberian kompensasi otomatis kepada masyarakat. Hal ini meniru praktik di beberapa negara maju yang memberikan insentif nyata, seperti pengembalian pajak (tax refund) sebesar 10-15 persen, sebagai bentuk penghargaan kepada wajib pajak.

Kedua, Sarifah mengusulkan penundaan total penerapan Payment ID hingga infrastruktur keamanan data di Indonesia mencapai tingkat kematangan yang memadai. Menurutnya, kesiapan infrastruktur adalah prasyarat mutlak untuk menghindari potensi kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi. Ketiga, politikus dari daerah pemilihan Banten ini menyarankan penerapan model pelaporan berkala, bukan pelaporan per transaksi. Model ini dinilai lebih fleksibel dan tidak terlalu membebani masyarakat, sekaligus tetap memenuhi tujuan pengawasan transaksi.

Sarifah Ainun Jariyah secara tegas menyatakan, "Kita harus belajar dari negara lain. Insentif, bukan paksaan. Perlindungan, bukan eksploitasi." Pernyataan ini menggarisbawahi filosofi di balik usulannya, yaitu bahwa kebijakan pemerintah seharusnya bersifat mendukung dan melindungi rakyat, bukan sebaliknya.

Alasan Kuat di Balik Usulan DPR

Usulan Sarifah Ainun Jariyah didasari oleh beberapa alasan krusial yang berkaitan dengan kondisi perpajakan dan infrastruktur digital di Indonesia. Pertama, sistem perpajakan Indonesia dinilai belum mampu memberikan insentif yang memadai kepada wajib pajak. Data Direktorat Jenderal Pajak menunjukkan bahwa hanya sekitar 16,5 juta wajib pajak aktif dari total 275 juta penduduk, mengindikasikan rendahnya partisipasi dan mungkin kurangnya daya tarik insentif.

Kedua, infrastruktur digital Indonesia masih menunjukkan kerentanan yang signifikan terhadap serangan siber dan kebocoran data. Indonesia Data Protection Authority mencatat adanya 3.814 kasus kebocoran data sepanjang tahun 2023-2024. Angka ini menjadi perhatian serius karena penerapan Payment ID akan melibatkan volume data pribadi yang sangat besar, meningkatkan risiko bagi masyarakat.

Ketiga, perlindungan hukum bagi korban kebocoran data di Indonesia dinilai belum memadai. Sebagai contoh, kasus kebocoran data BPJS Kesehatan pada tahun 2023 yang menimpa 279 juta orang, tidak disertai dengan kompensasi yang memadai bagi para korban. Selain itu, laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) juga mencatat adanya 120 ribu rekening nasabah yang diperjualbelikan di berbagai platform daring, menunjukkan betapa rentannya data finansial masyarakat.

Alasan keempat adalah belum terintegrasinya data KTP dan NPWP di bank. Kondisi ini berpotensi menimbulkan permasalahan baru dalam pelaksanaan Payment ID, termasuk kesulitan dalam verifikasi dan validasi data transaksi. Seluruh poin ini menguatkan argumentasi DPR untuk menunda atau merevisi wacana Payment ID.

Respons Pemerintah dan Komitmen Pengawalan

Kementerian Keuangan sebelumnya telah menyatakan bahwa wacana penerapan Payment ID masih dalam tahap kajian komprehensif. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati secara khusus menegaskan bahwa setiap kebijakan baru yang akan diterapkan harus mempertimbangkan secara serius aspek perlindungan data pribadi masyarakat. Pernyataan ini menunjukkan adanya kesadaran pemerintah akan pentingnya keamanan data dalam implementasi kebijakan digital.

Meskipun demikian, Komisi I DPR RI, melalui Sarifah Ainun Jariyah, menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu Payment ID ini. Pengawalan ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap keputusan yang diambil oleh pemerintah benar-benar berpihak pada kepentingan dan perlindungan hak-hak warga negara. Harapannya, kebijakan yang dihasilkan akan menjadi solusi yang seimbang antara kebutuhan pengawasan transaksi dan jaminan keamanan data pribadi.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • dpr ri
  • keamanan data
  • kebijakan payment id
  • kebocoran data
  • komisi i dpr
  • konten ai
  • pajak indonesia
  • perlindungan konsumen
  • #planetantara
  • sarifah ainun jariyah
  • sri mulyani
  • transaksi digital
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.