DPRD Gorontalo Utara Dorong Dinas Peternakan Optimalkan PAD dari Sektor Peternakan
DPRD Gorontalo Utara mendorong Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan untuk memaksimalkan potensi pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor peternakan, utamanya melalui optimalisasi Pelabuhan Kwandang dan retribusi ternak.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Gorontalo Utara meminta Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor peternakan. Permintaan ini disampaikan menyusul rapat kerja komisi bersama mitra kerja di Gorontalo, Kamis (15/5).
Anggota Komisi II DPRD Gorontalo Utara, Fitri Yusup Husain, mengungkapkan bahwa Dinas Peternakan merupakan salah satu Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang memiliki potensi besar dalam peningkatan PAD. Oleh karena itu, DPRD mendorong dinas tersebut untuk memaksimalkan potensi penerimaan yang ada.
"Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan merupakan salah satu OPD yang memiliki sumber penerimaan sebagai PAD. Kami mendorong kinerja dinas ini dalam memaksimalkan potensi penerimaan yang dimiliki daerah ini," ujar Fitri Yusup Husain.
Potensi Peningkatan PAD Sektor Peternakan
DPRD Gorontalo Utara melihat potensi peningkatan PAD dari sektor peternakan masih sangat besar. Salah satu potensi yang dapat digali adalah optimalisasi Pelabuhan Nusantara Kwandang sebagai fasilitas penunjang pengiriman sapi antar pulau. Hal ini sejalan dengan program pemerintah dalam pengembangan jalur tol laut.
"Kita memiliki jalur tol laut melalui Pelabuhan Kwandang. Saya harap Dinas Peternakan dapat memanfaatkan dengan optimal. Dorong kegiatan peternakan agar produksinya meningkat. Populasi ternak sapi yang meningkat, menjadi kunci keberlangsungan aktivitas perekonomian," jelas Fitri.
Dengan meningkatnya populasi ternak sapi, diharapkan Gorontalo Utara dapat menjadi penyuplai utama ternak sapi potong antar pulau, sehingga berdampak positif terhadap perekonomian daerah. Selain itu, DPRD juga menyoroti pentingnya penerapan retribusi terhadap ternak yang dijual di pasar-pasar sebagai sumber PAD tambahan.
"Jika retribusi ternak ini diterapkan, otomatis akan menambah PAD kita," tambah Fitri. DPRD juga menekankan pentingnya fokus dan konsistensi Dinas Peternakan dalam menjalankan program-programnya, termasuk optimalisasi fungsi karantina hewan.
Dukungan Anggaran untuk Realisasi Target PAD
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Gorontalo Utara, Rusli Akase, menyatakan keseriusannya dalam meningkatkan PAD dari sektor peternakan. Namun, ia juga menekankan pentingnya dukungan anggaran yang memadai dari DPRD untuk merealisasikan target tersebut.
"Kami berharap keseriusan ini dapat ditunjang dengan penganggaran yang maksimal. Kami memerlukan dukungan anggaran dari DPRD untuk merealisasikan target PAD agar semakin meningkat," kata Rusli Akase.
Dinas Peternakan berkomitmen untuk terus meningkatkan strategi dan kinerja dalam upaya peningkatan PAD. Mereka menyadari bahwa optimalisasi potensi sektor peternakan membutuhkan dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk DPRD Gorontalo Utara dalam hal penganggaran.
Secara keseluruhan, upaya peningkatan PAD dari sektor peternakan di Gorontalo Utara memerlukan sinergi yang kuat antara DPRD dan Dinas Peternakan. Optimalisasi Pelabuhan Kwandang, penerapan retribusi ternak, dan dukungan anggaran yang memadai menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai target peningkatan PAD tersebut. Dengan demikian, sektor peternakan diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian daerah.