DPRD Wajo dan Diskominfo Sulsel Bahas Solusi Akses Internet di Wilayah Blank Spot
DPRD Wajo dan Diskominfo Sulsel berkolaborasi mencari solusi mengatasi blank spot internet di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, dengan harapan mendapat bantuan dari Kementerian Kominfo.

Makassar, 7 Maret 2024 - Akses internet yang masih terbatas di beberapa wilayah Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, menjadi fokus utama dalam pertemuan antara Komisi I DPRD Kabupaten Wajo dan Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Provinsi Sulawesi Selatan. Pertemuan yang berlangsung di Makassar ini bertujuan untuk membahas solusi mengatasi masalah blank spot internet yang menghambat konektivitas masyarakat.
Pertemuan ini diprakarsai oleh Komisi I DPRD Kabupaten Wajo yang dipimpin oleh Amshar A Timbang. Kedatangan mereka ke Diskominfo SP Sulsel didorong oleh keprihatinan akan minimnya akses internet di sejumlah wilayah pedesaan. Mereka berharap dapat menjalin kerjasama untuk mendapatkan solusi konkret guna meningkatkan konektivitas digital masyarakat Wajo.
Hasil pertemuan tersebut menunjukkan adanya komitmen bersama untuk mengatasi permasalahan ini. Baik DPRD Wajo maupun Diskominfo SP Sulsel sepakat bahwa akses internet merupakan kebutuhan penting bagi kemajuan daerah, khususnya dalam mendorong pembangunan di wilayah pedesaan.
Wilayah Blank Spot di Kabupaten Wajo
Amshar A Timbang memaparkan bahwa beberapa kecamatan di Kabupaten Wajo masih mengalami kendala akses internet. Kecamatan-kecamatan tersebut antara lain Pammana, Bola, Takkalalla, Maniangpajo, Penrang, dan Gilireng. "Ini semua hampir di daerah pinggir sungai, laut, dan pegunungan," jelasnya. Kondisi geografis yang menantang ini menjadi salah satu faktor penyebab sulitnya penetrasi jaringan internet di wilayah tersebut.
Minimnya akses internet berdampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan masyarakat. Mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga perekonomian masyarakat terhambat karena keterbatasan akses informasi dan teknologi. Oleh karena itu, solusi yang cepat dan tepat sangat dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan ini.
Komisi I DPRD Kabupaten Wajo berharap pertemuan ini dapat menghasilkan langkah-langkah nyata untuk mengatasi blank spot internet di Kabupaten Wajo. Mereka optimistis sinergi antara pemerintah daerah dan provinsi dapat mewujudkan akses internet yang merata bagi seluruh masyarakat.
Solusi dan Koordinasi dengan Kementerian Kominfo
Sekretaris Diskominfo SP Sulsel, Sultan Rakib, menjelaskan bahwa meskipun kewenangan pengadaan fasilitas internet di tingkat desa berada di tangan Pemerintah Pusat, Diskominfo SP Sulsel siap memfasilitasi Pemkab Wajo untuk berkoordinasi dengan Kementerian Kominfo. "Kedatangan anggota dewan dari Komisi I DPRD Kabupaten Wajo ini untuk menanyakan eksistensi pemerintah provinsi dan pemerintah pusat dalam memfasilitasi pengadaan internet di tingkat desa," ujarnya.
Lebih lanjut, Sultan Rakib menyampaikan bahwa pihaknya akan membantu Pemkab Wajo untuk berkoordinasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo. BAKTI Kominfo memiliki program untuk memberikan bantuan bandwidth atau internet kepada daerah-daerah strategis yang membutuhkan, termasuk di Kabupaten Wajo. Hal ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan blank spot internet di wilayah tersebut.
DPRD Wajo pun menyambut baik tawaran tersebut dan akan segera melakukan koordinasi lebih lanjut dengan Diskominfotik Kabupaten Wajo untuk menindaklanjuti hasil pertemuan. Mereka berharap Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Kementerian Kominfo dapat memberikan dukungan penuh dalam bentuk bantuan infrastruktur dan teknologi untuk memperluas akses internet di Kabupaten Wajo.
Ke depan, diharapkan kerjasama yang baik antara DPRD Wajo, Diskominfo SP Sulsel, dan Kementerian Kominfo dapat segera mewujudkan akses internet yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Wajo. Hal ini akan sangat penting untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah tersebut.