Kominfo Sulbar dan Komdigi Makassar Jalin Kerja Sama Tingkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat berkolaborasi dengan Komdigi Makassar untuk meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) Sulbar yang saat ini masih tergolong cukup.

Mamuju, 02 Mei 2024 - Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfo Persandian) Provinsi Sulawesi Barat, bekerjasama dengan Balai Besar Pengembangan SDM dan Penelitian Komunikasi dan Informatika (BBPSDMP) Kominfo Makassar, Sulawesi Selatan, untuk meningkatkan Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) di wilayah tersebut. Kerja sama ini diinisiasi setelah Gubernur Sulbar, Suhardi Duka, melakukan audiensi dengan Kepala BBPSDMP Komdigi Makassar beberapa waktu lalu.
Saat ini, IMDI Sulbar berada pada angka 41,65 poin, yang dikategorikan sebagai "cukup". Rendahnya angka ini mendorong Gubernur Suhardi Duka untuk memprioritaskan peningkatan literasi digital di Sulbar. Hal ini juga sejalan dengan target percepatan penuntasan masalah "blank spot" di wilayah tersebut.
Penuntasan "blank spot" menjadi fokus utama karena dinilai penting untuk mempercepat akses pelayanan publik, terutama layanan dasar seperti pendidikan, kesehatan, dan pelayanan di desa-desa. Gubernur berharap dengan akses yang lebih merata, pelayanan kepada masyarakat dapat ditingkatkan secara signifikan.
Peningkatan IMDI Sulbar: Infrastruktur dan SDM
Kepala Dinas Kominfo Persandian Sulbar, Mustari Mula, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan IMDI. "Kerja sama ini merupakan tindak lanjut atas arahan Gubernur Sulbar Suhardi Duka setelah melakukan audiensi dengan Kepala BBPSDMP Komdigi Makassar beberapa waktu lalu," ungkap Mustari Mula di Mamuju, Jumat (2/5).
Tercatat, masih terdapat 86 desa di Sulbar yang belum terjangkau akses internet, atau yang dikenal sebagai "blank spot". Lebih rinci, terdapat 286 titik area "blank spot" yang tersebar di berbagai wilayah. Gubernur menargetkan intervensi terhadap 90 titik "blank spot" pada tahun ini, meliputi desa, sekolah, puskesmas, dan UPTD di bawah kewenangan pemerintah provinsi.
Kepala BBPSDM Komdigi Makassar, Baso Saleh, mengapresiasi langkah Diskominfo Sulbar dalam upaya meningkatkan IMDI. Beliau menekankan pentingnya dua hal utama untuk mencapai peningkatan IMDI, yaitu infrastruktur dan ekosistem digital, serta pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).
Dengan intervensi pada kedua aspek tersebut, diharapkan IMDI Sulbar dapat meningkat secara signifikan. "Mudah-mudahan ini menjadi program besar, semoga ke depan kita bisa merdeka dan menikmati seluruh fasilitas ini," harap Baso Saleh.
Tantangan dan Harapan Peningkatan IMDI
Peningkatan IMDI di Sulbar menghadapi tantangan berupa masih banyaknya wilayah yang belum terjangkau akses internet dan rendahnya literasi digital masyarakat. Namun, kerja sama antara Kominfo Sulbar dan Komdigi Makassar diharapkan dapat mengatasi tantangan tersebut.
Program peningkatan IMDI ini tidak hanya berfokus pada penyediaan infrastruktur, tetapi juga pada peningkatan kapasitas SDM masyarakat. Dengan demikian, masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital secara efektif dan produktif.
Keberhasilan program ini akan berdampak positif pada berbagai sektor, termasuk pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan pemerintahan. Diharapkan, Sulbar dapat segera mengejar ketertinggalan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi digital.
Secara keseluruhan, kolaborasi ini menandai komitmen kuat pemerintah untuk mendorong transformasi digital di Sulbar dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses dan literasi digital.