Sulsel dan BRIN Garap Strategi Transformasi Digital Pemerintahan
Pemprov Sulsel dan BRIN berkolaborasi menyusun strategi transformasi digital pemerintahan, ditandai peningkatan signifikan indeks SPBE dan reformasi birokrasi.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) resmi bekerja sama untuk mempercepat transformasi digital di pemerintahan daerah. Kolaborasi ini diwujudkan dalam sebuah Focus Group Discussion (FGD) di Makassar pada Rabu, 7 Mei 2024, yang bertujuan merumuskan strategi jitu untuk mencapai pemerintahan berbasis digital yang efektif dan efisien. Inisiatif ini diharapkan mampu meningkatkan pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan di Sulsel.
Kepala Bidang Litbang Bappelitbangda Sulsel, Ristati Rahayu, mengungkapkan harapannya agar BRIN dapat memberikan kontribusi nyata dalam proses digitalisasi ini. "Kami berharap BRIN, dengan kapabilitas risetnya yang mumpuni, dapat memberikan panduan praktis berupa tools yang bermanfaat bagi Informasi Penyelenggaraan Pemerintah Desa (IPPD) dalam menjalankan transformasi digital," ujar Ristati dalam FGD tersebut. Kehadiran tools praktis ini diharapkan dapat mempermudah implementasi digitalisasi di tingkat desa.
Percepatan transformasi digital di Sulsel ditandai dengan peningkatan signifikan Indeks Kematangan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). Hal ini menunjukkan komitmen nyata Pemprov Sulsel di bawah kepemimpinan Gubernur Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Fatmawati Rusdi dalam memajukan tata kelola pemerintahan melalui teknologi. Peningkatan ini juga berdampak positif pada Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Sulsel.
Transformasi Digital Sulsel: Capaian dan Harapan
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfo SP) Sulsel melaporkan tren positif dalam peningkatan Indeks SPBE. Angka tersebut meningkat dari 2,05 (Cukup) pada tahun 2021 dan 2022 menjadi 3,09 (Baik) pada 2023, dan mencapai 3,94 (Sangat Baik) pada tahun 2024. Peningkatan ini mencakup berbagai aspek, termasuk layanan publik, administrasi pemerintahan, keamanan informasi, dan integrasi data sektoral.
Andi Paisal dari Diskominfo SP Sulsel menjelaskan, "Kami telah melaporkan berbagai capaian digitalisasi, termasuk layanan publik, administrasi pemerintahan, keamanan informasi, dan integrasi data sektoral, serta upaya manajemen keamanan informasi sebagai bagian dari tata kelola SPBE." Laporan ini menunjukkan komprehensivitas upaya digitalisasi yang dilakukan Pemprov Sulsel.
Jafung Prakom, Ahli Muda dan Ketua Tim Kerja Pengolahan Data dan E-Government Diskominfo SP Sulsel, menambahkan bahwa peningkatan indeks tersebut didasarkan pada 47 indikator yang menunjukkan peningkatan signifikan. "Ini menunjukkan komitmen Pemprov Sulsel dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik melalui pemanfaatan teknologi," tegasnya. Arsitektur dan Peta Rencana SPBE yang dimiliki Pemprov Sulsel menjadi kunci keberhasilan ini.
Peningkatan indeks SPBE juga berdampak positif pada Indeks Reformasi Birokrasi Pemprov Sulsel, yang naik dari 66,16 (Baik) pada 2022 menjadi 81,74 (Memuaskan) pada 2024. Hal ini menunjukkan efektivitas transformasi digital dalam meningkatkan kualitas birokrasi.
Sinergi dan Kolaborasi untuk Pemerintahan yang Lebih Baik
Dengan peningkatan signifikan pada kedua indeks tersebut, diharapkan akan tercipta sinergi positif dari seluruh pihak, termasuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Sulsel. Kolaborasi ini sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan efektivitas transformasi digital.
FGD antara Pemprov Sulsel dan BRIN diharapkan menghasilkan kajian dan rekomendasi yang komprehensif untuk meningkatkan indeks pemerintahan berbasis digital. BRIN diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam hal riset dan pengembangan teknologi yang tepat guna.
"Semua tingkatan pemerintah daerah perlu bersinergi dalam upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih baik melalui digitalisasi dan reformasi birokrasi," kata Jafung Prakom. Hal ini sejalan dengan cita-cita Presiden untuk menciptakan pemerintahan yang modern dan efisien.
Transformasi digital di Sulsel tidak hanya berfokus pada peningkatan teknologi, tetapi juga pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan transparan. Dengan kolaborasi yang kuat antara Pemprov Sulsel dan BRIN, diharapkan Sulsel dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam implementasi pemerintahan berbasis digital yang sukses.