Gubernur Kaltim Bertekad Tingkatkan SPBE, Targetkan Salip Jawa Barat
Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, berkomitmen meningkatkan indeks SPBE untuk mewujudkan pemerintahan yang transparan dan efisien, bahkan menargetkan peringkat Kaltim melampaui Jawa Barat.

Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas'ud, menyatakan komitmen kuatnya untuk meningkatkan indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) di provinsi tersebut. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan tata kelola pemerintahan yang lebih efektif, efisien, dan transparan. Pernyataan ini disampaikan di Samarinda pada Minggu, 16 Maret.
Pentingnya sinergi antar perangkat daerah (PD) dan kabupaten/kota di Kalimantan Timur dalam implementasi kebijakan digitalisasi juga ditekankan oleh Gubernur. Beliau menegaskan visi ke depan, yaitu "Ke depan saya tidak mau lagi ada berkas di meja saya, semua digital," katanya. Dukungan penuh dari seluruh elemen masyarakat, termasuk dunia usaha dan akademisi, diharapkan dapat mengoptimalkan implementasi SPBE dan memberikan manfaat luas bagi masyarakat Kalimantan Timur.
Target peningkatan peringkat SPBE Kaltim dalam beberapa tahun mendatang telah ditetapkan oleh Gubernur Rudy Mas'ud. Ambisius, beliau bahkan berharap Kaltim dapat melampaui Jawa Barat dalam hal indeks SPBE. "Ke depan saya ingin peringkat Provinsi Kalimantan Timur meningkat. Jika bisa mengalahkan Provinsi Jawa Barat," ujarnya optimistis. Komitmen ini menunjukkan tekad kuat pemerintah daerah untuk memodernisasi sistem pemerintahan.
Dorongan Digitalisasi dan Target Peringkat SPBE
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kaltim, Muhammad Faisal, menjelaskan bahwa SPBE bukan hanya sekadar transformasi digital, melainkan strategi untuk meningkatkan pelayanan publik dan mempercepat pembangunan daerah. Hal ini memerlukan adaptasi dan inovasi dari setiap instansi, serta yang terpenting adalah komitmen dari pimpinan.
Faisal mengakui bahwa peringkat SPBE Kaltim masih perlu ditingkatkan untuk mengejar Jawa Barat yang lebih maju dalam penerapan sistem digital. Evaluasi SPBE tahun 2024 menunjukkan Jawa Barat meraih indeks 4,73 dengan predikat 'Memuaskan', menempati peringkat pertama nasional di tingkat provinsi. Sementara Kalimantan Timur memperoleh indeks 3,79, yang masuk kategori 'Sangat Baik'.
Pemerintah Kaltim menargetkan peningkatan peringkat SPBE sebagai bagian dari modernisasi tata kelola pemerintahan yang lebih transparan, akuntabel, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Keunggulan Kaltim dalam penerapan SPBE terletak pada aspek Kebijakan Internal Tata Kelola SPBE, Teknologi Informasi dan Komunikasi, Layanan Administrasi Pemerintahan Berbasis Elektronik, dan Layanan Publik Berbasis Elektronik.
Upaya Peningkatan SPBE di Kalimantan Timur
Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur menyadari pentingnya peningkatan SPBE untuk memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan efisien. Dengan digitalisasi, diharapkan proses birokrasi menjadi lebih cepat dan transparan, sehingga masyarakat dapat mengakses layanan pemerintah dengan mudah dan nyaman. Target untuk melampaui Jawa Barat menunjukkan ambisi yang tinggi dalam transformasi digital di Kalimantan Timur.
Dukungan dari berbagai pihak, termasuk akademisi dan dunia usaha, sangat penting untuk keberhasilan program ini. Kerjasama yang erat antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat akan menjadi kunci dalam mencapai target peningkatan indeks SPBE. Inovasi dan adaptasi terhadap teknologi terkini juga akan menjadi faktor penentu keberhasilan transformasi digital di Kalimantan Timur.
Peningkatan SPBE tidak hanya sekadar meningkatkan peringkat, tetapi juga berdampak pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. Dengan sistem yang transparan dan akuntabel, diharapkan dapat meminimalisir potensi korupsi dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap pemerintah. Hal ini sejalan dengan komitmen Gubernur Rudy Mas'ud untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan melayani.
Ke depan, Kalimantan Timur diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam penerapan SPBE. Dengan komitmen yang kuat dan dukungan dari berbagai pihak, target untuk melampaui Jawa Barat bukanlah hal yang mustahil. Suksesnya program ini akan memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Timur.
Kesimpulannya, komitmen Gubernur Kalimantan Timur untuk meningkatkan SPBE merupakan langkah penting dalam mewujudkan pemerintahan yang lebih baik. Dengan strategi yang tepat dan dukungan dari semua pihak, target peningkatan peringkat SPBE dan bahkan melampaui Jawa Barat dapat tercapai, membawa manfaat besar bagi masyarakat Kalimantan Timur.