Sulsel Perkuat SDM ASN untuk Percepatan Transformasi Digital
Badan Pengembangan SDM Sulsel gencar memperkuat sumber daya manusia aparatur sipil negara (ASN) dalam rangka percepatan transformasi digital, memanfaatkan kecerdasan buatan untuk efisiensi kerja.

Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Sulawesi Selatan tengah gencar memperkuat sumber daya manusia (SDM) aparatur sipil negara (ASN) untuk mempercepat transformasi digital di daerah tersebut. Upaya ini dipicu oleh kebutuhan akan peningkatan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di era digital.
Kepala BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan, Muhammad Jufri, dalam keterangannya di Makassar, Jumat (21/3), menekankan pentingnya peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam meningkatkan kinerja ASN. Ia menyatakan bahwa ASN dituntut untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi, terus belajar, dan meningkatkan keterampilan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih efektif kepada masyarakat. "Bagaimana artificial intelligence ini bisa berbagi manfaat dengan kita semua? Bagaimana AI dapat membantu kita sebagai ASN, non-ASN, dan masyarakat umum untuk bekerja lebih efektif dan efisien?" ujarnya dalam webinar ASN Adaptif bertajuk 'Artificial Intelligence dan Transformasi ASN'.
Webinar tersebut diikuti oleh 1.986 peserta dari berbagai kalangan, termasuk ASN, non-ASN, dan masyarakat umum dari berbagai daerah di Indonesia. Hal ini menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap upaya transformasi digital di sektor pemerintahan.
Pemanfaatan AI untuk Tingkatkan Profesionalisme ASN
Webinar tersebut menghadirkan narasumber ahli yang membahas pemanfaatan AI dalam meningkatkan profesionalisme ASN. Amiruddin A, salah satu narasumber, menyampaikan bahwa AI dapat menjadi alat utama dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik. Namun, ia juga menekankan pentingnya tetap berpegang pada nilai-nilai keberkahan agar transformasi digital tidak hanya berfokus pada efisiensi semata, tetapi juga memberikan dampak positif secara spiritual dan sosial.
Amiruddin A menambahkan bahwa pemanfaatan teknologi tidak boleh mengesampingkan esensi pelayanan publik yang berlandaskan integritas, empati, dan tanggung jawab. Hal ini penting untuk memastikan bahwa teknologi digunakan untuk memperkuat, bukan menggantikan, nilai-nilai dasar dalam pelayanan publik.
Senada dengan Amiruddin A, Achmad Ilham, narasumber lainnya, juga menekankan pentingnya adaptasi ASN terhadap perkembangan teknologi. Ia menjelaskan bagaimana pekerjaan administratif yang dulunya dilakukan secara manual kini telah beralih ke sistem berbasis AI yang lebih efisien. ASN harus siap menghadapi perubahan ini dan terus meningkatkan kemampuan agar tetap relevan dan mampu menjalankan tugasnya secara optimal.
Transformasi Digital dan Tantangan bagi ASN
Transformasi digital di sektor pemerintahan merupakan suatu keniscayaan di era modern ini. Perubahan ini menuntut ASN untuk memahami dan menguasai teknologi informasi agar mampu memberikan layanan yang lebih cepat, akurat, dan berkualitas kepada masyarakat. Kemampuan beradaptasi terhadap teknologi dan inovasi menjadi kunci keberhasilan dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
BPSDM Provinsi Sulawesi Selatan menyadari pentingnya pelatihan dan pengembangan kapasitas ASN dalam menghadapi tantangan transformasi digital. Dengan memperkuat SDM ASN melalui berbagai program pelatihan dan seminar, diharapkan pelayanan publik di Sulawesi Selatan dapat semakin meningkat dan memenuhi kebutuhan masyarakat di era digital.
Webinar 'Artificial Intelligence dan Transformasi ASN' merupakan salah satu contoh nyata dari upaya BPSDM Sulsel dalam meningkatkan kompetensi ASN. Dengan melibatkan banyak peserta dari berbagai daerah, program ini diharapkan dapat memberikan dampak yang luas dan mendorong percepatan transformasi digital di seluruh Indonesia.
Ke depannya, BPSDM Sulsel akan terus berupaya untuk mengembangkan program-program pelatihan yang relevan dengan kebutuhan ASN dalam menghadapi perkembangan teknologi. Komitmen ini menunjukkan keseriusan pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat Sulawesi Selatan.