Natuna Usulkan Peningkatan Kualitas Internet ke Kominfo, 11 Desa Alami Blank Spot
Pemerintah Kabupaten Natuna mengunjungi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk membahas peningkatan kualitas internet di Natuna, terutama di 11 desa yang mengalami blank spot akibat BTS tidak berfungsi.

Pemerintah Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, melakukan kunjungan ke Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo) Republik Indonesia di Jakarta pada Rabu (19/2). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas peningkatan kualitas dan jangkauan internet di Kabupaten Natuna, khususnya di daerah-daerah terpencil yang masih mengalami kendala akses internet.
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Natuna, Ikhwan Solihin, beserta jajaran Diskominfo. Mereka diterima oleh Ketua Tim Pengembangan Ekosistem Kominfo, Lessy Sutiyono Aji. Ikhwan Solihin menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari laporan sebelumnya mengenai kondisi jaringan telekomunikasi di Natuna yang masih jauh dari ideal.
Permasalahan utama yang dibahas adalah lemahnya kualitas jaringan internet di beberapa kecamatan penyangga, seperti Midai, Pulau Laut, Pulau Panjang, dan Seluan. Kondisi ini sangat menghambat aktivitas masyarakat dan pemerintahan di daerah tersebut. Selain itu, pemutusan kontrak infrastruktur jaringan internet yang sebelumnya disediakan oleh Bakti Kominfo juga menjadi sorotan utama dalam pertemuan tersebut.
Kendala Akses Internet di Natuna
Salah satu dampak signifikan dari pemutusan kontrak dengan Bakti Kominfo adalah terhentinya layanan internet di sejumlah fasilitas publik. Ikhwan Solihin menyebutkan bahwa dua kantor camat, 36 kantor desa, dua puskesmas, dan 39 sekolah di pulau-pulau terdampak langsung. Akibatnya, berbagai aktivitas pemerintahan, pelayanan kesehatan, dan pendidikan terganggu.
Lebih lanjut, Diskominfo Natuna mencatat hingga saat ini terdapat 11 desa yang mengalami blank spot akibat Base Transceiver Station (BTS) yang tidak berfungsi optimal. Kondisi ini semakin memperparah kesulitan akses internet di daerah tersebut. Lemahnya sinyal dan blank spot ini menjadi kendala utama dalam pengembangan ekonomi dan kemajuan daerah.
"Kedatangan kami ke Kominfo merupakan tindak lanjut dari apa yang pernah kami sampaikan sebelumnya terkait kondisi jaringan telekomunikasi di Natuna saat ini," ujar Ikhwan Solihin.
Mereka berharap Kominfo dapat memberikan solusi dan dukungan untuk mengatasi permasalahan ini. Pertemuan tersebut juga membahas berbagai strategi untuk meningkatkan kualitas dan jangkauan internet di Natuna, termasuk optimalisasi BTS yang sudah ada dan pembangunan infrastruktur baru.
Upaya Kominfo Membantu Natuna
Dalam pertemuan tersebut, pihak Kominfo menyatakan kesiapannya untuk membantu menyelesaikan permasalahan yang dihadapi Natuna. "Ada beberapa permasalahan yang hingga kini belum terselesaikan akibat fungsi tower BTS yang ada kurang optimal, seperti di Midai, Serasan, Pulau Laut, Pulau Panjang, dan Seluan," ungkap Ikhwan Solihin mengutip pernyataan dari pihak Kominfo.
Kominfo berjanji akan menindaklanjuti laporan dari Pemkab Natuna dan melakukan evaluasi terhadap kondisi infrastruktur internet di daerah tersebut. Mereka akan mempelajari kemungkinan solusi jangka pendek dan jangka panjang, termasuk kemungkinan penambahan BTS baru atau peningkatan kapasitas BTS yang sudah ada.
Pihak Kominfo juga akan berkoordinasi dengan operator seluler untuk memastikan ketersediaan layanan internet yang memadai di seluruh wilayah Natuna. Kerjasama yang baik antara pemerintah daerah dan Kominfo diharapkan dapat memberikan solusi yang efektif dan berkelanjutan untuk mengatasi permasalahan akses internet di Natuna.
Dengan adanya komitmen dari Kominfo, diharapkan akses internet di Natuna, khususnya di daerah-daerah terpencil, dapat segera ditingkatkan. Hal ini penting untuk mendukung pembangunan daerah, meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Natuna.
Ke depan, diharapkan akan ada kerjasama yang lebih intensif antara Pemkab Natuna dan Kominfo untuk memastikan akses internet yang merata dan berkualitas di seluruh wilayah Kabupaten Natuna.