Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Pemprov Papua Barat Daya Optimalkan Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten/Kota
Pemprov Papua Barat Daya Optimalkan Layanan Kesehatan di Rumah Sakit Kabupaten/Kota

Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya berupaya meningkatkan layanan kesehatan dengan mengoptimalkan rumah sakit di enam kabupaten dan kota, termasuk peningkatan infrastruktur dan pelatihan tenaga medis.

Kekurangan Dokter Kandungan di RSUD Kota Bima: Ibu Hamil Alami Keguguran
Kekurangan Dokter Kandungan di RSUD Kota Bima: Ibu Hamil Alami Keguguran

RSUD Kota Bima kekurangan dokter spesialis kandungan, mengakibatkan penanganan pasien hamil kurang optimal dan berujung pada keguguran.

Mimika Butuh Tambahan Dokter Subspesialis untuk Optimalkan Pelayanan Kesehatan
Mimika Butuh Tambahan Dokter Subspesialis untuk Optimalkan Pelayanan Kesehatan

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Mimika menyatakan kekurangan dokter subspesialis di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, sehingga menghambat optimalisasi pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Lewat Program Puskesmas Asuhan Spesialistik
Banyuwangi Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak Lewat Program Puskesmas Asuhan Spesialistik

Kabupaten Banyuwangi meluncurkan program Puskesmas Asuhan Spesialistik, melibatkan dokter spesialis obgyn dan anak untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak di puskesmas.

Papua Barat Cari Solusi Atasi Krisis Dokter Spesialis di Tujuh Kabupaten
Papua Barat Cari Solusi Atasi Krisis Dokter Spesialis di Tujuh Kabupaten

Pemerintah Provinsi Papua Barat berupaya mengatasi kekurangan dokter spesialis di tujuh kabupaten, mencari solusi melalui kajian aturan dan alokasi anggaran, guna meningkatkan kualitas layanan kesehatan masyarakat.

Indonesia Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Lewat Program PPDS
Indonesia Atasi Kekurangan Dokter Spesialis Lewat Program PPDS

Pemerintah Indonesia meluncurkan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) berbasis rumah sakit untuk mengatasi kekurangan dokter spesialis, khususnya di bidang jantung dan paru, dan mempercepat pemenuhan kebutuhan dokter spesialis dari 10 tahun menjadi.