Dua Perahu Nelayan Mukomuko Karam Akibat Ombak Besar, Nelayan Selamat
Di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, dua perahu nelayan karam diterjang ombak besar pada Januari 2025; seluruh nelayan selamat, tetapi mengalami kerugian materiil.
![Dua Perahu Nelayan Mukomuko Karam Akibat Ombak Besar, Nelayan Selamat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/05/000111.241-dua-perahu-nelayan-mukomuko-karam-akibat-ombak-besar-nelayan-selamat-1.jpg)
Musibah menerjang nelayan di Mukomuko, Bengkulu. Dua perahu nelayan karam akibat diterjang ombak besar di perairan Kabupaten Mukomuko pada Januari 2025. Kejadian ini terjadi di wilayah Kecamatan Ipuh dan Kecamatan Kota Mukomuko. Beruntungnya, seluruh nelayan berhasil selamat.
Warsiman, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko, membenarkan kejadian tersebut. Informasi ini ia peroleh langsung dari laporan kelompok nelayan di lokasi kejadian. Meskipun para nelayan selamat, mereka mengalami kerugian cukup besar. Perahu mereka rusak parah dan alat tangkap ikan hilang tersapu ombak.
Kerugian materiil menjadi dampak utama dari peristiwa ini. Sayangnya, hingga saat ini belum ada asuransi yang menjamin kerugian perahu, mesin tempel, dan alat tangkap ikan milik nelayan yang rusak. Hal ini tentu menjadi pukulan berat bagi perekonomian para nelayan yang menggantungkan hidup di laut.
Namun, ada sedikit kabar baik. Sebagian besar nelayan Mukomuko terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Program ini memberikan jaminan kecelakaan kerja, termasuk biaya pengobatan. Warsiman mencontohkan kasus petani sawit yang mendapatkan pengobatan penuh dari BPJS Ketenagakerjaan setelah mengalami kecelakaan kerja. BPJS Ketenagakerjaan menjamin pengobatan baik untuk luka ringan maupun berat.
Imbauan kewaspadaan cuaca menjadi penting. Mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi, Warsiman mengimbau para nelayan untuk selalu waspada dan cermat membaca situasi cuaca sebelum melaut. Perubahan cuaca yang cepat dan tak terduga harus selalu diantisipasi untuk mencegah kejadian serupa terulang. Dua perahu yang telah karam menjadi bukti nyata betapa pentingnya kewaspadaan ini.
Nelayan dihimbau untuk lebih memperhatikan ramalan cuaca dan menunda aktivitas melaut jika kondisi perairan dinilai membahayakan. Keamanan dan keselamatan nelayan harus menjadi prioritas utama. Kejadian karamnya dua perahu nelayan ini menjadi pengingat penting akan pentingnya mitigasi bencana dan antisipasi cuaca ekstrem bagi nelayan.
Ke depan, perlu dikaji lebih lanjut mengenai sistem perlindungan bagi nelayan, termasuk asuransi perahu dan alat tangkap. Hal ini akan memberikan rasa aman dan mengurangi dampak kerugian ekonomi bagi nelayan jika terjadi musibah di laut.