Dubes Inggris Jajaki Kerja Sama Transportasi dan Pendidikan dengan DKI Jakarta
Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo untuk membahas peningkatan kerja sama di bidang transportasi dan pendidikan, serta peluang investasi di sektor ekonomi digital.

Apa, Siapa, Di mana, Kapan, Mengapa, dan Bagaimana? Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey, bertemu Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo di Balai Kota Jakarta pada Rabu, 26 Maret 2024. Pertemuan ini bertujuan untuk membahas peningkatan kerja sama bilateral antara kedua negara, khususnya di bidang transportasi dan pendidikan. Kerja sama ini penting untuk meningkatkan kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia di Jakarta. Pertemuan tersebut menandai komitmen Inggris untuk terus berinvestasi dan berkolaborasi dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan untuk meningkatkan kerja sama di bidang transportasi, meliputi pengembangan infrastruktur, penggunaan bus listrik, dan peningkatan sistem MRT dan LRT. Selain itu, kerja sama di bidang pendidikan juga akan ditingkatkan, terutama dalam hal digitalisasi dan ekonomi digital, mengingat keunggulan Inggris di sektor tersebut. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Jakarta.
Kunjungan Dubes Inggris ini menandai babak baru dalam hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia, khususnya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Kedua belah pihak sepakat untuk memperkuat kolaborasi, saling berbagi pengetahuan dan teknologi, serta mendorong investasi untuk pembangunan berkelanjutan di Jakarta. Kemitraan ini diharapkan dapat memberikan manfaat signifikan bagi warga Jakarta.
Peningkatan Kerja Sama di Sektor Transportasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung Wibowo, mengungkapkan bahwa kerja sama dengan Inggris di sektor transportasi telah berjalan dengan baik. Inggris telah memberikan kontribusi signifikan dalam perbaikan transportasi Jakarta, baik dari sisi teknologi maupun investasi. Hal ini terlihat dari partisipasi Inggris dalam pengembangan infrastruktur transportasi, seperti persiapan penggunaan bus listrik dan peningkatan sistem MRT dan LRT.
Pramono menambahkan, "Selama ini Inggris turut berperan dalam upaya perbaikan transportasi di Jakarta, baik dari segi teknologi maupun investasi." Ke depan, kerja sama ini akan terus ditingkatkan untuk memastikan Jakarta memiliki sistem transportasi yang modern, efisien, dan ramah lingkungan.
Dengan dukungan teknologi dan investasi dari Inggris, diharapkan sistem transportasi publik di Jakarta akan semakin terintegrasi dan mampu melayani kebutuhan warga dengan lebih baik. Hal ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi kemacetan dan polusi udara.
Kolaborasi di Sektor Pendidikan dan Ekonomi Digital
Selain transportasi, kerja sama di sektor pendidikan juga menjadi fokus utama pertemuan tersebut. Pramono menyebutkan bahwa Inggris merupakan salah satu negara tujuan utama bagi penerima beasiswa dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Hal ini menunjukkan tingginya kepercayaan Indonesia terhadap kualitas pendidikan di Inggris.
Lebih lanjut, Pramono menekankan pentingnya kolaborasi dalam bidang digitalisasi dan ekonomi digital. "Termasuk yang saya sampaikan tadi untuk ekonomi digital, digitalisasi kami membuka diri untuk bekerja sama karena memang salah satu kekuatan Inggris adalah di sektor itu. Perlunya untuk belajar siswa kita ke sana," ujar Pramono.
Kerja sama ini akan difokuskan pada peningkatan kapasitas sumber daya manusia di bidang teknologi informasi dan ekonomi digital. Dengan dukungan dari Inggris, diharapkan Jakarta dapat mengembangkan ekonomi digitalnya dengan lebih pesat dan kompetitif.
Program pertukaran pelajar juga akan menjadi bagian penting dari kerja sama ini. Mahasiswa dari Jakarta akan memiliki kesempatan untuk belajar di universitas-universitas ternama di Inggris, sementara lembaga pendidikan dan universitas dari Inggris diharapkan dapat berkontribusi dalam program peningkatan kapasitas SDM di Jakarta.
Komitmen Inggris dalam Penguatan SDM Jakarta
Dubes Inggris, Dominic Jermey, menyampaikan apresiasinya atas pertemuan tersebut dan menegaskan komitmen Inggris untuk memperkuat hubungan dengan Jakarta. "Saya kira kami mau mendukung Pemerintah Jakarta untuk berinvestasi dalam sumber daya manusia," kata Dominic.
Saat ini, beberapa institusi Inggris telah berkontribusi dalam pengembangan SDM di Jakarta. Ke depan, Inggris berharap lebih banyak lembaga pendidikan, universitas, dan organisasi dari Inggris dapat berpartisipasi dalam program-program peningkatan kapasitas SDM di Jakarta. Hal ini akan memperkuat kerja sama di bidang pendidikan dan memperluas kesempatan bagi mahasiswa Jakarta untuk belajar di Inggris.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta peningkatan kualitas sumber daya manusia di Jakarta, yang pada akhirnya akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kota tersebut. Kolaborasi ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat hubungan bilateral antara Inggris dan Indonesia.
Kerja sama yang erat antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Pemerintah Inggris ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi pembangunan dan kemajuan Jakarta di masa depan. Kedua belah pihak berkomitmen untuk terus meningkatkan kerja sama ini demi kesejahteraan masyarakat Jakarta.