Kadin: Indonesia dan Inggris Jajaki Kerja Sama Infrastruktur
Ketua Kadin Indonesia, Anindya Bakrie, mengumumkan potensi kerja sama infrastruktur antara Indonesia dan Inggris, termasuk eksplorasi investasi di BPI Danantara dan kolaborasi di sektor energi terbarukan serta kesehatan.
![Kadin: Indonesia dan Inggris Jajaki Kerja Sama Infrastruktur](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/0x0/ori/image_bank/2025/02/12/000048.941-kadin-indonesia-dan-inggris-jajaki-kerja-sama-infrastruktur-1.jpeg)
Jakarta, 11 Februari 2024 - Indonesia dan Inggris Raya tengah menjajaki peluang kerja sama yang menjanjikan di sektor infrastruktur. Hal ini disampaikan langsung oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Anindya Bakrie, usai pertemuan dengan perwakilan Inggris di Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut, kedua belah pihak membahas potensi kolaborasi yang luas di bidang infrastruktur. Anindya Bakrie menekankan besarnya minat Inggris untuk berinvestasi di sektor ini di Indonesia. "Infrastruktur menjadi salah satu fokus pembahasan dengan pihak Britania Raya," ujar Anindya, "karena banyak proyek infrastruktur yang tengah mencari mitra kerjasama."
Potensi Kerja Sama yang Luas
Namun, kerja sama bilateral tidak hanya terbatas pada infrastruktur. Indonesia dan Inggris juga melihat potensi besar dalam berbagai sektor lainnya. Anindya mencontohkan sektor energi, khususnya energi baru terbarukan (EBT), serta sektor keuangan di bidang energi dan kesehatan.
Kolaborasi di sektor kesehatan juga menjadi sorotan. Dengan adanya program pemeriksaan kesehatan gratis di Indonesia, kerja sama dengan Inggris dapat ditingkatkan. Pelatihan bagi tenaga perawat juga menjadi salah satu fokus kerjasama yang dibahas.
Minat Inggris terhadap BPI Danantara
Yang menarik, Inggris juga menunjukkan ketertarikan yang signifikan terhadap Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara). Anindya menjelaskan, "Mereka mencermati rencana pengumuman terkait Danantara di akhir bulan ini. Tujuh aset besar yang menghasilkan dividen menjadi daya tarik utama, dan pemerintah Indonesia akan menjalankan peran penting dalam pengelolaan Danantara. Pihak Inggris menyikapi hal ini dengan sangat serius."
Pertemuan ini menandai langkah awal yang penting dalam memperkuat hubungan ekonomi antara Indonesia dan Inggris. Kerjasama di berbagai sektor, terutama infrastruktur, berpotensi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan di kedua negara. Investasi dari Inggris di Indonesia dapat memberikan dampak positif, baik dalam hal penciptaan lapangan kerja maupun peningkatan kualitas infrastruktur.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, pertemuan antara perwakilan Indonesia dan Inggris menunjukan komitmen kuat untuk meningkatkan kerjasama ekonomi bilateral. Potensi kerja sama yang luas, mulai dari infrastruktur hingga sektor kesehatan dan energi, membuka peluang besar bagi kedua negara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Keberhasilan kerjasama ini akan bergantung pada komitmen dan kerja sama yang erat antara kedua belah pihak.
Ke depan, kita dapat berharap akan ada pengumuman resmi mengenai detail kerjasama yang telah disepakati. Hal ini tentu akan memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai bentuk dan skala kerjasama yang akan dijalankan. Penting untuk terus memantau perkembangan kerjasama ini untuk melihat dampak positifnya bagi perekonomian Indonesia dan Inggris.