Dubes Vatikan Disambut Meriah di Timika, Papua Tengah: Siap Pimpin Penahbisan Uskup Baru
Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, disambut hangat dengan tarian adat Suku Kamoro di Timika, Papua Tengah, sebelum memimpin penahbisan Uskup Timika yang akan dihadiri ribuan umat Katolik.

Duta Besar Vatikan untuk Indonesia, Mgr. Piero Pioppo, tiba di Bandara Mozes Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (13/5) pukul 08.50 WIT, disambut dengan meriah oleh tarian tradisional Suku Kamoro. Kedatangannya menandai momentum penting menjelang penahbisan Uskup Timika yang baru. Mgr. Piero Pioppo akan memimpin langsung prosesi penahbisan tersebut, menyatukan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua.
"Terima kasih atas penyambutan yang sangat meriah. Terima kasih Timika," ungkap Mgr. Piero Pioppo kepada umat Katolik yang hadir menyambutnya di bandara. Ungkapan terima kasih tersebut mencerminkan kehangatan dan keramahan masyarakat Timika yang begitu terasa bagi Duta Besar Vatikan. Kedatangannya bukan hanya sebagai pejabat negara, tetapi juga sebagai pemimpin spiritual yang membawa pesan persatuan dan kedamaian.
Penyambutan hangat ini menjadi simbol penting dari hubungan harmonis antara pemerintah daerah, masyarakat, dan Gereja Katolik di Kabupaten Mimika. Kehadiran Mgr. Piero Pioppo diharapkan dapat memperkuat tali silaturahmi dan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat dalam membangun Papua Tengah.
Penahbisan Uskup Timika: Momentum Penting bagi Umat Katolik Papua
Kedatangan Mgr. Piero Pioppo ke Timika memiliki arti penting bagi umat Katolik di Papua, khususnya dalam rangka penahbisan Uskup Timika yang baru, Mgr. Bernardus Bofitwos Baru. Penahbisan ini dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu (14/5) dan diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 10.000 umat Katolik dari Provinsi Papua Tengah dan Provinsi Papua.
Bupati Mimika, Johannes Rettob, yang juga menjabat sebagai Ketua Penitipan Penahbisan Uskup Timika, menyatakan bahwa acara ini merupakan kehormatan bagi seluruh umat Katolik di Tanah Papua. Beliau juga menekankan pentingnya peran Mgr. Piero Pioppo dalam memperkuat hubungan Gereja Katolik dengan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mimika.
"Kedatangan Dubes Vatikan untuk Indonesia juga penting untuk memperkuat hubungan Gereja Katolik bersama dengan pemerintah daerah dan masyarakat Kabupaten Mimika," kata Bupati Rettob. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam mendukung kegiatan keagamaan dan menjaga kerukunan antar umat beragama.
Kehadiran ribuan umat Katolik dari berbagai wilayah di Papua dalam acara penahbisan ini menjadi bukti nyata persaudaraan dan solidaritas antar umat di Mimika. Hal ini menunjukkan betapa besarnya peran Gereja Katolik dalam kehidupan masyarakat Papua.
Keamanan dan Kenyamanan Terjamin
Pemerintah Kabupaten Mimika memastikan keamanan dan kenyamanan selama berlangsungnya Misa Penahbisan Uskup Keuskupan Timika. Segala upaya telah dilakukan untuk menjamin kelancaran acara tersebut agar dapat berjalan dengan khidmat dan lancar.
"Kami berharap seluruh rangkaian kegiatan nanti akan berjalan dengan khidmat," ujar Bupati Rettob. Pernyataan ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memberikan dukungan penuh terhadap acara sakral tersebut. Dengan demikian, diharapkan acara penahbisan Uskup Timika dapat berjalan dengan sukses dan penuh berkah.
Selain itu, penyambutan yang meriah dari masyarakat Timika juga menunjukkan antusiasme dan kebanggaan mereka terhadap acara penahbisan Uskup yang baru. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran pemimpin agama dalam kehidupan masyarakat Papua.
Secara keseluruhan, kedatangan Mgr. Piero Pioppo dan penahbisan Uskup Timika menjadi momentum penting bagi umat Katolik di Papua, memperkuat persatuan dan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat dalam membangun Papua Tengah yang lebih baik.