Edukasi Ormas: Kunci Moderasi dan Stabilitas Sosial di Indonesia
Pentingnya edukasi pemerintah terhadap ormas dan organisasi keagamaan untuk mencegah konflik, membangun moderasi beragama, dan mewujudkan masyarakat Indonesia yang aman, damai, dan sejahtera.
Konflik antar-ormas akhir-akhir ini menyoroti urgensi edukasi bagi organisasi kemasyarakatan (ormas) dan organisasi keagamaan di Indonesia. Hal ini ditekankan oleh Hamim Ilyas, Dosen Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (23/1).
Menurut Hamim, pemerintah memegang peranan krusial dalam memberikan edukasi, khususnya dalam konteks moderasi beragama. Edukasi ini, lanjutnya, bukan hanya penting untuk mencegah konflik antar ormas, tetapi juga untuk membangun sumber daya manusia (SDM) yang moderat dan inklusif.
Ia menjelaskan bahwa pemahaman agama yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan zaman sangat diperlukan. Dengan pendekatan ini, perbedaan dapat dilihat sebagai rahmat, bukan sebagai sumber konflik. "Karena biasanya pemimpin-pemimpin ormasnya itu belajarnya hanya agama saja. Ketika belajar agama, tidak paham kehidupan sekarang," ungkap Hamim.
Lebih lanjut, Hamim menekankan pentingnya pembinaan ormas oleh pemerintah untuk mencegah warga terjebak dalam perdebatan yang berujung konflik. Pembinaan yang efektif, menurutnya, juga akan mendukung keberhasilan program pemerintah dalam menciptakan kesejahteraan. Salah satunya adalah melalui pengaderan anggota ormas yang memiliki integritas anti korupsi dan kompetensi di bidangnya.
Ia memberikan contoh, "Misalnya itu potensinya itu di bidang kesehatan, terjun di bidang kesehatan. Kalau kemudian potensinya itu di bidang sosial kemanusiaan, ya terjun di bidang itu." Dengan demikian, potensi anggota ormas dapat tersalurkan secara optimal untuk pembangunan nasional.
Sinergi antara pemerintah dan ormas, kata Hamim, merupakan kunci untuk menjaga stabilitas sosial dan mengutamakan nilai-nilai keberagaman serta toleransi. Kerja sama yang baik akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan bermasyarakat yang harmonis.
Hamim berharap, melalui penguatan wawasan kebangsaan dan pemahaman moderasi beragama, kolaborasi pemerintah dan ormas dapat mewujudkan masyarakat Indonesia yang beradab, aman, dan damai. Hal ini akan menciptakan Indonesia yang lebih maju dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya.