Efisiensi Anggaran Mamuju: Pelayanan Publik Tetap Jadi Prioritas Utama
Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menegaskan komitmen peningkatan pelayanan publik meskipun anggaran APBD tahun ini mengalami efisiensi hingga Rp68 miliar, memprioritaskan sektor kesehatan dan pendidikan.

Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) - Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pelayanan publik di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, meskipun pemerintah daerah menghadapi efisiensi anggaran yang signifikan. Efisiensi anggaran APBD Mamuju tahun ini mencapai sekitar Rp68 miliar, berdampak pada sejumlah proyek infrastruktur yang tertunda. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Sutinah Suhardi di Mamuju, Senin (3/3).
Pemangkasan anggaran tersebut mengakibatkan sejumlah proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan, jembatan, dan irigasi pertanian, terhambat pelaksanaannya. Padahal, infrastruktur tersebut sangat dibutuhkan masyarakat Mamuju untuk menunjang perekonomian dan kesejahteraan. Meskipun demikian, Bupati Sutinah Suhardi memastikan komitmen pemerintah daerah untuk tetap melanjutkan pembangunan, dengan fokus utama pada peningkatan pelayanan publik.
"Tahun ini sekitar Rp68 miliar anggaran APBD Mamuju mengalami efisiensi atau penghematan anggaran, sehingga pembangunan infrastruktur di Kabupaten Mamuju banyak yang tidak akan berjalan," ungkap Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi.
Prioritas pada Pelayanan Publik
Menyikapi kendala anggaran tersebut, Pemerintah Kabupaten Mamuju memprioritaskan program peningkatan pelayanan publik di berbagai sektor. Sektor kesehatan dan pendidikan menjadi fokus utama dalam rencana pembangunan tahun ini. Langkah ini diambil sebagai kompensasi atas keterbatasan anggaran yang menghambat pembangunan infrastruktur.
"Target program peningkatan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan dan lainnya, akan menjadi program yang nomor satu dan prioritas untuk dilaksanakan pemerintah tahun ini," tegas Bupati Sutinah Suhardi. Dengan memprioritaskan pelayanan publik, diharapkan dampak positif dapat dirasakan langsung oleh masyarakat, meskipun pembangunan infrastruktur mengalami kendala.
Pemerintah Kabupaten Mamuju berupaya untuk memastikan bahwa meskipun anggaran terbatas, pelayanan dasar bagi masyarakat tetap terjaga dan bahkan ditingkatkan kualitasnya. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah untuk tetap mengutamakan kesejahteraan masyarakat.
Sinergi dan Dukungan Masyarakat
Bupati Sutinah Suhardi juga menekankan pentingnya sinergi dan solidaritas antar Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Mamuju. Kerjasama yang solid antar OPD dinilai krusial untuk mencapai target pembangunan yang telah ditetapkan, terutama dalam konteks peningkatan pelayanan publik.
"Sinergi dan solidaritas aparatur harus tetap dipertahankan membangun Mamuju," imbuh Bupati Sutinah Suhardi. Selain itu, ia juga berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk mensukseskan program pembangunan yang dijalankan. Partisipasi aktif masyarakat dianggap penting untuk memastikan keberhasilan program peningkatan pelayanan publik.
Dukungan masyarakat sangat penting untuk mengawal program-program pemerintah, memastikan transparansi dan akuntabilitas, serta memberikan masukan yang berharga untuk perbaikan pelayanan publik. Dengan demikian, diharapkan pembangunan di Kabupaten Mamuju dapat berjalan optimal meskipun dengan keterbatasan anggaran.
Dengan adanya efisiensi anggaran, Pemerintah Kabupaten Mamuju membuktikan komitmennya untuk tetap memberikan pelayanan publik yang optimal kepada masyarakat. Prioritas pada sektor kesehatan dan pendidikan menunjukkan komitmen nyata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Mamuju.