Evaluasi 456 Kepala Sekolah di Jayawijaya untuk Tingkatkan Mutu Pendidikan

Pemerintah Kabupaten Jayawijaya akan mengevaluasi 456 kepala sekolah SD-SMA/SMK pada Maret 2025 untuk meningkatkan mutu pendidikan di daerah tersebut, dengan fokus pada kinerja dan dampaknya terhadap proses belajar mengajar.

Kabupaten Jayawijaya, Papua, akan melakukan evaluasi terhadap 456 kepala sekolah tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK pada bulan Maret 2025. Langkah ini diumumkan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya, Natalis Mumpu, di Wamena pada Senin, 27 Januari 2024.

Tujuan utama evaluasi ini adalah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Jayawijaya. Menurut Kepala Dinas, evaluasi berkala terhadap kepala sekolah merupakan langkah yang wajar dan penting untuk memastikan efektivitas kinerja di setiap satuan pendidikan. Rencana ini telah disampaikan kepada Bupati dan Sekretaris Daerah.

Salah satu permasalahan yang menjadi fokus evaluasi adalah keberadaan kepala sekolah yang tidak aktif. Kondisi ini berdampak negatif terhadap kinerja guru dan, yang terpenting, berdampak buruk pada kualitas pendidikan yang diterima siswa. Dengan kepala sekolah yang tidak aktif, proses belajar mengajar terganggu dan siswa menjadi pihak yang paling dirugikan.

Evaluasi ini diharapkan mampu mengatasi masalah-masalah tersebut. Pak Natalis Mumpu menekankan pentingnya evaluasi menyeluruh untuk menjamin berjalannya proses belajar mengajar yang normal di semua jenjang pendidikan, baik di perkotaan, daerah pinggiran, maupun pelosok Jayawijaya. Dengan demikian, diharapkan mutu pendidikan di kabupaten tersebut dapat terus meningkat.

Proses evaluasi akan mencakup seluruh kepala sekolah di berbagai jenjang pendidikan di Jayawijaya. Harapannya, evaluasi ini akan menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam sistem pendidikan di daerah tersebut, sehingga tercipta lingkungan belajar yang lebih kondusif dan berkualitas untuk semua siswa. Langkah ini merupakan komitmen Pemkab Jayawijaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan mutu pendidikan.

Dengan mengevaluasi kinerja kepala sekolah secara berkala, Pemkab Jayawijaya berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Evaluasi ini bukan hanya sekadar pergantian personel, tetapi juga bagian dari upaya sistematis untuk meningkatkan kualitas pendidikan di seluruh wilayah Jayawijaya.