Fakta Bantuan Rp290 Juta: Wamensos Serahkan Dana untuk Korban Kebakaran Tambora
Wakil Menteri Sosial RI menyerahkan Bantuan Korban Kebakaran Tambora senilai Rp290 juta. Simak detail penanganan pascabencana dan dukungan pemerintah.

Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI, Agus Jabo Priyono, pada Kamis, 24 Juli, menyerahkan Bantuan Korban Kebakaran Tambora senilai lebih dari Rp290 juta. Penyerahan bantuan ini dilakukan langsung di lokasi pengungsian korban kebakaran di RW 02 Duri Utara, Tambora, Jakarta Barat.
Kunjungan Wamensos bertujuan meninjau penanganan pascabencana serta memastikan para korban mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah. Bantuan tersebut merupakan wujud nyata kehadiran negara dalam meringankan beban masyarakat yang terdampak musibah.
Agus Jabo Priyono menekankan pentingnya kolaborasi antarinstansi untuk memastikan para korban merasa nyaman dan terlindungi. Kehadiran pemerintah diharapkan dapat memberikan ketenangan bagi ratusan jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat insiden ini.
Penyaluran Bantuan dan Kolaborasi Penanganan Bencana
Bantuan finansial yang diserahkan Wamensos Agus Jabo Priyono mencapai Rp290.320.525,00. Dana ini secara spesifik dialokasikan untuk membantu para korban kebakaran di Tambora, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Wamensos menyampaikan apresiasi atas kolaborasi berbagai instansi yang telah hadir dan membantu penanganan pascabencana. Sinergi ini krusial agar masyarakat terdampak merasa didampingi dan dilindungi oleh pemerintah.
Selain bantuan uang tunai, Wamensos juga menyerahkan bantuan berupa seragam sekolah dan pakaian. Bantuan ini ditujukan bagi warga yang masih bertahan di posko pengungsian, memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi.
Empati dan Layanan Psikososial untuk Korban
Selama kunjungannya, Wamensos Agus Jabo Priyono menyempatkan diri untuk memeriksa langsung lokasi kebakaran yang kini tinggal puing. Ia juga berinteraksi dan berbincang dengan sejumlah korban yang masih merasakan duka mendalam akibat kehilangan rumah mereka.
Salah satu momen mengharukan terjadi ketika Wamensos berdialog dengan seorang ibu yang kehilangan segalanya. Ibu tersebut mengungkapkan kesedihannya dan menjelaskan bahwa kini ia terpaksa tinggal di rumah besan.
Tak hanya itu, Agus Jabo Priyono juga mengisi layanan psikososial bagi anak-anak korban kebakaran. Anak-anak diajak bernyanyi dan bermain berbagai permainan untuk mengembalikan keceriaan mereka di tengah situasi sulit.
Wamensos memberikan pesan penyemangat kepada anak-anak, "Jadi anak-anakku, tetap tenang ya. Sementara di sini enggak apa-apa. Semangat ya. Jangan lupa jaga kesehatan ya, jangan lupa makan, yang sekolah tetap sekolah ya." Pesan ini disambut serempak oleh puluhan anak yang hadir.
Dampak Kebakaran dan Kebutuhan Mendesak
Data terbaru menunjukkan bahwa insiden kebakaran ini telah berdampak pada 88 unit rumah. Kerugian materiil yang besar ini menyebabkan banyak keluarga kehilangan tempat tinggal dan harta benda mereka.
Secara keseluruhan, sebanyak 179 kepala keluarga atau sekitar 538 jiwa kini kehilangan tempat tinggal. Angka ini menunjukkan skala dampak yang signifikan, membutuhkan perhatian dan bantuan berkelanjutan dari berbagai pihak.
Situasi ini menyoroti kebutuhan mendesak akan tempat tinggal sementara, logistik, serta dukungan psikologis bagi para korban. Pemerintah dan lembaga terkait terus berupaya memastikan seluruh kebutuhan dasar korban kebakaran Tambora dapat terpenuhi dengan baik.