Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
logo
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
    • Ngakak
    • Merdeka
LIVE
  • Auto
  • Dark Mode
  • Light Mode
  • Hot News
  • Artis
  • Sains
  • Inspira
  • Sehat
  • Otomotif
  • Lifestyle
  • Sejarah
  • Travel
  • Sepakbola
  • Sport
  • Lainnya
HEADLINE HARI INI
  1. Hot News

Fakta Baru: Mendikdasmen Jadikan Pramuka Wajib untuk Tanamkan Cinta Tanah Air Generasi Muda

Mendikdasmen fokus mengembalikan semangat Cinta Tanah Air pada Generasi Muda melalui pembelajaran kontekstual dan menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di seluruh jenjang pendidikan.

Sabtu, 16 Agu 2025 18:29:00
konten ai
Copied!
Fakta Baru: Mendikdasmen Jadikan Pramuka Wajib untuk Tanamkan Cinta Tanah Air Generasi Muda
Mendikdasmen fokus mengembalikan semangat Cinta Tanah Air pada Generasi Muda melalui pembelajaran kontekstual dan menjadikan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di seluruh jenjang pendidikan. (©Planet Merdeka)
ADVERTISEMENT

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, menegaskan komitmen kementeriannya untuk mengembalikan semangat cinta tanah air di kalangan generasi muda. Upaya ini dilakukan melalui pengembangan sistem pembelajaran yang lebih kontekstual dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Pernyataan ini disampaikan Abdul Mu'ti di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, baru-baru ini.

Fokus utama adalah mengatasi gejala penurunan semangat nasionalisme yang teramati pada anak-anak muda saat ini. Pendidikan tidak lagi hanya sebatas transfer pengetahuan, melainkan juga diarahkan untuk menumbuhkan kebanggaan mendalam sebagai bagian dari bangsa Indonesia. Hal ini diharapkan mampu membentuk karakter kebangsaan yang kuat sejak dini.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Mendikdasmen menekankan pentingnya penerapan nilai-nilai luhur dalam setiap aspek pembelajaran. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah menjadikan kegiatan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di seluruh jenjang pendidikan. Kebijakan ini mulai berlaku pada semester ini, dari sekolah dasar hingga menengah atas.

Strategi Pembelajaran Kontekstual untuk Nasionalisme

Model pembelajaran yang dikembangkan oleh Mendikdasmen dirancang untuk menekankan penerapan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari siswa. Tujuannya agar peserta didik tidak hanya memahami suatu konsep secara teoritis, tetapi juga mengerti manfaat dan makna di baliknya. Pendekatan ini diharapkan mampu menciptakan pengalaman belajar yang lebih mendalam dan bermakna.

Kurikulum masa depan akan memprioritaskan pemberian pengalaman langsung dan penanaman nilai-nilai mulia yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran. Ini mencakup pengembangan karakter serta kepribadian yang luhur. Dengan demikian, semangat nasionalisme dapat tumbuh secara organik dari dalam diri siswa.

Pendekatan kontekstual ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap materi pelajaran dapat dihubungkan dengan realitas sosial dan budaya Indonesia. Hal ini akan membantu siswa melihat relevansi pendidikan dengan identitas kebangsaan mereka. Pembelajaran tidak hanya di kelas, tetapi juga melalui interaksi langsung dengan lingkungan.

Pramuka sebagai Pilar Penanaman Cinta Tanah Air

Sebagai bagian integral dari strategi penanaman nilai, kegiatan Pramuka telah resmi ditetapkan sebagai ekstrakurikuler wajib. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Langkah ini diambil mengingat potensi besar Pramuka dalam membentuk karakter.

Mendikdasmen menjelaskan bahwa Pramuka mengandung nilai-nilai dasar yang krusial, termasuk cinta tanah air dan pembentukan kepribadian yang mulia. Dasa Dharma Pramuka secara eksplisit mengajarkan prinsip-prinsip luhur yang relevan dengan semangat kebangsaan. Ini merupakan fondasi penting bagi pengembangan karakter siswa.

Dengan diwajibkannya Pramuka, diharapkan setiap siswa dapat merasakan langsung pengalaman berorganisasi dan berinteraksi dalam lingkungan yang menumbuhkan rasa persatuan. Kegiatan-kegiatan Pramuka, seperti perkemahan dan bakti sosial, secara alami memperkuat ikatan emosional terhadap bangsa dan negara. Ini adalah upaya nyata dalam membangun patriotisme.

Relevansi Sejarah dan Pancasila dalam Pendidikan

Upaya penanaman nilai kebangsaan ini juga selaras dengan pandangan Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Megawati Soekarnoputri. Beliau menekankan pentingnya generasi muda memahami nilai-nilai Pancasila dan sejarah bangsa. Pemahaman ini krusial untuk menjaga identitas nasional.

Megawati mengungkapkan kekhawatiran akan banyaknya generasi muda yang kurang memahami sejarah Republik Indonesia. Kondisi ini dianggap dapat melemahkan fondasi nasionalisme. Oleh karena itu, pendidikan harus mampu mengisi kekosongan pengetahuan sejarah ini dengan cara yang menarik dan mudah dicerna.

Integrasi sejarah dan nilai-nilai Pancasila dalam kurikulum menjadi esensial untuk membentuk kesadaran kolektif. Dengan memahami perjalanan bangsa dan ideologi dasarnya, generasi muda diharapkan dapat lebih menghargai perjuangan para pahlawan. Hal ini akan memperkuat rasa cinta tanah air dan komitmen terhadap masa depan Indonesia.

Share
Copied!

Share

Better experience in portrait mode.
Image Saved!
Berita Terbaru
  • Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara
  • Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!
  • UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi
  • Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar
  • Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan
  • bpip
  • cinta tanah air
  • generasi muda
  • konten ai
  • kurikulum baru
  • mendikdasmen
  • nasionalisme
  • pancasila
  • pendidikan nasional
  • #planetantara
  • pramuka wajib
  • sejarah bangsa
Copied!
Artikel ini ditulis oleh
Redaksi Merdeka
Editor Redaksi Merdeka
R
Reporter
  • Redaksi Merdeka
Disclaimer

Artikel ini ditulis ulang menggunakan artificial intelligence (AI). Jika ada kesalahan dalam konten, mohon laporkan ke redaksi.

Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

ADVERTISEMENT
Topik Populer

Topik Populer

  • Viral
  • Timnas
  • Prabowo Subianto
  • Piala AFF 2024
  • PPN 12 persen
  • Irish Bela
Rekomendasi
  • beijing china

    Meriahnya Perayaan Kemerdekaan Indonesia ke-80 di Beijing: Dari Guiqiao Hingga Kuliner Nusantara

    20 Agu 2025
  • ekonomi kukar

    Kukar, Lumbung Padi Kaltim, Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian Topang Pangan IKN: Fakta Produksi Fantastis!

    20 Agu 2025
  • generasi berkarakter

    UIN Jakarta Usung Kurikulum Berbasis Cinta: Fondasi Generasi Penuh Kasih Sayang dan Toleransi

    20 Agu 2025
  • ambon maju

    Tahukah Anda? DPRD Ambon Kenalkan Dunia Politik Lewat Program Parlemen Muda untuk Pelajar

    20 Agu 2025
  • bupati maluku tengah

    Maluku Tengah Bangkit: Pemkab Rekonstruksi 12 Rumah Pascakonflik, Libatkan Warga Lokal untuk Pemulihan

    20 Agu 2025
ADVERTISEMENT
Berita Terpopuler

Berita Terpopuler

  • Kurang dari 24 Jam, Polisi Ringkus Terduga Pelaku Premanisme di Tambora Jakarta Barat

    cctv 16 Agu 2025
  • Viral Mengamen hingga Tengah Malam, Dinsos DKI Lakukan Penertiban Pengamen Anak Secara Persuasif

    Dinsos DKI 12 Agu 2025
  • Bikin Heboh! Wakil Menteri Ketenagakerjaan Tampil dengan Kaus One Piece Dukung Buruh Mogok, Simbol Perlawanan Ketidakadilan?

    Bendera Bajak Laut 8 Agu 2025
  • Viral Minta Rp100 Ribu, Juru Parkir Liar Tanah Abang Ditangkap Polisi

    hukum 30 Jul 2025
  • Kurang dari 24 Jam! Polisi Tangkap Dua Pencuri Tas Kereta di Tambora, Korban Rugi Rp10 Juta

    cctv 29 Jul 2025
logo
Kontak Tentang Kami Redaksi Pedoman Media Siber Metodologi Riset Workstation Disclaimer Syarat & Ketentuan Privacy Kode Etik Sitemap
  • Kapanlagi.com
  • Otosia
  • Liputan6
  • Fimela
  • Bola.net
  • Brilio
  • Bola.com
  • Merdeka
Connect with us

Copyright © 2025 merdeka.com KLY KapanLagi Youniverse All Right Reserved.