Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) mendesak pemerintah daerah untuk melakukan verifikasi data calon murid jalur domisili pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) guna mencegah kecurangan.

Kemendikbudristek menetapkan empat jalur penerimaan murid baru (SPMB) untuk tahun ajaran 2025/2026, yaitu jalur domisili, prestasi, afirmasi, dan mutasi, dengan kuota berbeda di setiap jenjang pendidikan.

Mendikdasmen luncurkan SPMB, sistem penerimaan murid baru yang memastikan pendidikan bermutu dan berkeadilan untuk semua anak Indonesia mulai tahun ajaran 2025/2026.

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, menjelaskan pentingnya ibadah puasa dalam membentuk karakter generasi emas Indonesia 2045 yang bertakwa dan berakhlak mulia, serta berkomitmen memajukan bangsa.

Pemprov Bengkulu dan Mendikdasmen mengingatkan pentingnya tanggung jawab bersama dalam melestarikan bahasa daerah di Bengkulu yang terancam punah akibat globalisasi, serta mengajak masyarakat untuk bangga menggunakan bahasa daerah.

Mendikdasmen memastikan aturan baru SPMB 2025 segera terbit, mengubah sistem zonasi menjadi sistem domisili, meningkatkan kuota prestasi dan afirmasi, serta menerapkan sistem rayon untuk SMA.

Mendagri Tito Karnavian akan berkoordinasi dengan kepala daerah untuk mendukung kebijakan penguatan pendidikan dasar dan menengah, termasuk sistem penerimaan murid baru dan bantuan sekolah swasta.

Mendikdasmen, Abdul Mu'ti, mengumumkan bahwa model Ujian Nasional (UN) yang baru akan diumumkan setelah aturan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) resmi dirilis, dengan rencana pelaksanaan di tahun 2025 untuk SMA dan 2026 untuk SD/SMP.

Pemerintah Indonesia berupaya meningkatkan kualitas pendidikan dengan mengurangi beban kerja guru, meningkatkan kesejahteraan, dan memperbaiki sarana prasarana sekolah.