Festival Harmoni Bintang: Mendikdasmen Tegaskan HUT RI ke-80 Momentum Perkuat Pendidikan Inklusif
Mendikdasmen Abdul Mu'ti menyatakan HUT RI ke-80 adalah momentum krusial untuk memperkuat pendidikan inklusif di Indonesia. Simak bagaimana pemerintah mewujudkannya.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti menekankan pentingnya peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Momen ini menjadi kesempatan emas untuk memperkuat kerja sama seluruh elemen bangsa dalam membangun pendidikan yang bermutu.
Pernyataan tersebut disampaikan Mu'ti dalam Festival Kolaboratif Harmoni Bintang di Jakarta pada hari Minggu. Ia menegaskan bahwa kebersamaan dan kerja sama merupakan kunci utama dalam meraih kemajuan bangsa.
Tujuannya adalah untuk mewujudkan pendidikan inklusif yang bermutu bagi seluruh anak bangsa. Ini memastikan setiap individu berkesempatan mengeyam pendidikan tanpa diskriminasi, di mana pun mereka berada.
Komitmen Pemerintah Wujudkan Pendidikan Tanpa Diskriminasi
Mendikdasmen Abdul Mu'ti kembali menegaskan komitmen pemerintah dalam menghadirkan pendidikan yang inklusif. Hal ini demi memastikan seluruh anak bangsa memiliki kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan tanpa adanya batasan.
Ia menyatakan bahwa tidak ada anak Indonesia yang boleh terdiskriminasi. Baik itu karena kondisi ekonomi, keadaan fisik, maupun lokasi tempat tinggal mereka, semua berhak atas pendidikan yang layak.
Pemerintah berupaya keras agar setiap anak mendapatkan akses pendidikan yang layak dan berkualitas. Pendidikan inklusif menjadi pilar utama dalam mencapai cita-cita bangsa untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing.
Keterbatasan bukanlah halangan untuk meraih kemajuan, dan semangat kebersamaan menjadi motor penggerak. Dengan demikian, setiap individu dapat berkontribusi maksimal bagi kemajuan Indonesia.
Festival Kolaboratif Harmoni Bintang: Wadah Ekspresi dan Inklusi
Sebagai bagian dari rangkaian peringatan HUT RI ke-80, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menggelar Festival Kolaboratif Harmoni Bintang. Acara ini diinisiasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus.
Festival ini mengusung tema inspiratif, yaitu “Murid Berdaya, Indonesia Jaya”. Tema ini merefleksikan semangat untuk memberdayakan setiap murid agar mampu berkontribusi bagi kejayaan bangsa.
Beragam cerita dan penampilan disuguhkan oleh anak-anak dari berbagai latar belakang dan kondisi. Peserta datang dari Sekolah Luar Biasa (SLB), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), hingga satuan pendidikan nonformal dan informal, menunjukkan keberagaman talenta.
Rangkaian kegiatan festival mencakup live mural, warung digital, pameran foto dan kriya. Ada pula penampil murid, eksperimen sosial, serta kumpul media dan komunitas, menciptakan interaksi yang kaya dan inklusif bagi semua pihak yang terlibat.