Fakta Menarik: Istri Wapres Selvi Gibran Dorong Pengembangan UMKM Indonesia, Ajak Ikuti Tren Pasar
Selvi Gibran Rakabuming, istri Wakil Presiden, tekankan pentingnya Pengembangan UMKM sebagai pilar ekonomi nasional, mengajak pelaku usaha beradaptasi dengan tren pasar dan perkuat kualitas produk.
Istri Wakil Presiden, Selvi Gibran Rakabuming, baru-baru ini menyoroti peran krusial Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Ia menekankan perlunya UMKM untuk terus beradaptasi dengan tren pasar global yang dinamis.
Pernyataan tersebut disampaikan Selvi saat membuka acara Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 di Jakarta pada Kamis lalu. Acara ini menjadi wadah penting bagi pelaku UMKM untuk menampilkan produknya. Inisiatif ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam pemberdayaan ekonomi kerakyatan.
Selvi Gibran mengajak seluruh pelaku UMKM agar senantiasa meningkatkan kualitas produk mereka. Hal ini penting untuk memastikan produk UMKM dapat bersaing dan diminati oleh konsumen di pasar yang semakin kompetitif.
UMKM sebagai Pilar Ekonomi Nasional
Selvi Gibran menegaskan bahwa UMKM merupakan fondasi utama perekonomian Indonesia. Sektor ini memiliki potensi besar dalam menciptakan lapangan kerja berkualitas. Oleh karena itu, dukungan penuh sangat diperlukan bagi para pelaku usaha.
Upaya penguatan UMKM sejalan dengan Asta Cita pemerintah, khususnya dalam pemberdayaan perempuan. Program ini juga berfokus pada pengembangan kewirausahaan di berbagai sektor. Ini menunjukkan komitmen pemerintah terhadap sektor UMKM.
Melalui semangat gotong royong dan inovasi, UMKM diharapkan mampu bersaing di pasar global. Kolaborasi dari berbagai pihak menjadi kunci keberhasilan. Ini akan mendorong UMKM untuk terus berkembang pesat.
Kolaborasi Lintas Sektor dan Adaptasi Tren Pasar
Dalam acara tersebut, Selvi Gibran mengarahkan Bhayangkari agar programnya bermanfaat bagi masyarakat. Terutama, program ini harus memberdayakan perempuan pelaku UMKM agar lebih mandiri dan berdaya. Ini adalah langkah konkret untuk mendukung mereka.
Ia juga mendorong kolaborasi antara Bhayangkari dan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas). Tujuannya adalah menciptakan program pembinaan yang komprehensif bagi pengusaha UMKM. Pameran di daerah-daerah juga perlu digalakkan, tidak hanya terpusat di Jakarta.
Kepada para pelaku UMKM, Selvi berpesan agar mereka jeli mengamati tren yang berkembang. Pendampingan yang diberikan akan berjalan maksimal jika selaras dengan minat pasar. Ini memastikan produk yang dihasilkan relevan dengan kebutuhan konsumen.
“Saya mengajak seluruh pengusaha UMKM untuk bisa meningkatkan kualitas produknya itu sendiri,” ujar Selvi. Ia menambahkan pentingnya mengikuti tren pasar agar produk sesuai permintaan. Hal ini krusial untuk keberlanjutan usaha.
Bazar Kreasi Nusantara dan Dampak Ekonomi
Ketua Umum Bhayangkari, Juliati Sigit Prabowo, melaporkan bahwa Bazar Kreasi Nusantara berlangsung dari 23 hingga 27 Juli 2025. Acara ini melibatkan perwakilan Pengurus Daerah Bhayangkari dari seluruh Indonesia. Para perajin dan pengusaha UMKM dari organisasi wanita turut berpartisipasi.
Selain bazar, terdapat pula berbagai kegiatan pendukung seperti talkshow dan pelatihan. Ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi para pengusaha UMKM. Inisiatif ini menunjukkan komitmen terhadap peningkatan kapasitas pelaku usaha.
Pembukaan bazar ditandai dengan pemukulan gong simbolis oleh Selvi Gibran Rakabuming. Setelah itu, ia meninjau stan peserta yang menampilkan produk fashion, perhiasan, kerajinan, dan kuliner nusantara. Kehadiran para tokoh penting menambah semarak acara, termasuk anggota Solidaritas Perempuan (SERUNI) Kabinet Merah Putih (KMP), pengurus Bhayangkari, pengurus Dekranas, dan Ketua Umum Organisasi Wanita.
Selvi berharap inisiatif ini dapat membawa efek berlipat pada perekonomian masyarakat. Dalam jangka panjang, hal ini diharapkan berkontribusi pada pembangunan Indonesia. Ini sejalan dengan visi Kabinet Merah Putih untuk kemajuan bangsa.
