Fakta Menarik KKI 2025: 20 UMKM Unggulan Papua Siap Guncang Pasar Nasional dan Global
Bank Indonesia Papua membawa 20 UMKM unggulan Papua ke ajang Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025 di Jakarta. Bagaimana produk lokal ini menembus pasar nasional dan global?

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Papua kembali menunjukkan komitmennya dalam memajukan ekonomi daerah. Sebanyak 20 pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) unggulan Papua diikutsertakan dalam ajang nasional Karya Kreatif Indonesia (KKI) 2025. Kegiatan bergengsi ini berlangsung di Jakarta mulai tanggal 7 hingga 10 Agustus 2025.
Keikutsertaan UMKM ini merupakan bagian dari upaya strategis Bank Indonesia untuk memperluas jangkauan pasar produk lokal. David Sipahutar, Pelaksana harian (Plh) Kepala Perwakilan Bank Indonesia Papua, menjelaskan bahwa KKI adalah program tahunan BI yang telah berjalan sejak 2016. Ajang ini menjadi wadah krusial untuk mempromosikan berbagai produk unggulan dari seluruh Indonesia.
Produk yang dipromosikan meliputi wastra, kriya, kopi, makanan olahan, serta produk berbasis keberlanjutan. Dari 20 UMKM unggulan Papua yang berpartisipasi, empat di antaranya hadir secara langsung di Jakarta. Sementara itu, 16 UMKM lainnya mengikuti pameran melalui platform daring, memastikan representasi yang luas dari potensi ekonomi Papua.
Strategi BI Papua dalam Memajukan UMKM Lokal
Bank Indonesia Papua aktif mendukung pengembangan UMKM sebagai motor penggerak ekonomi berkelanjutan. Program KKI 2025 mengusung tema “Sinergi dan Inovasi: Kunci Penguatan Peran UMKM sebagai Motor Penggerak Ekonomi Berkelanjutan.” Tema ini merefleksikan pentingnya kolaborasi dan kreativitas dalam menghadapi tantangan pasar.
David Sipahutar menegaskan bahwa seluruh UMKM yang terlibat telah melalui proses kurasi ketat. Kurator profesional memastikan bahwa produk yang ditampilkan memiliki kualitas dan daya saing tinggi. Hal ini membuktikan keseriusan Bank Indonesia dalam menghadirkan produk terbaik dari Papua ke panggung nasional.
Kehadiran UMKM Papua, baik secara fisik maupun digital, merupakan bukti nyata komitmen Bank Indonesia. Mereka berupaya keras dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal. Inisiatif ini diharapkan mampu membuka peluang baru bagi pelaku usaha di Bumi Cenderawasih.
Produk Unggulan Papua Siap Bersaing di Kancah Nasional dan Internasional
Empat UMKM unggulan yang hadir langsung di KKI 2025 menampilkan keragaman produk Papua. Mereka adalah Ki Basic dengan kerajinan noken, Noken Clothing yang berfokus pada fesyen, Sambal Baba di sektor kuliner, dan Kakao Kita Papua yang menonjolkan produk kakao. Keempatnya mewakili potensi besar UMKM di wilayah tersebut.
Selain itu, kopi arabika dari Koperasi Produsen Emas Hijau Papua turut ditampilkan dalam ajang ini. Batik Mamayoo juga memamerkan motif khas Papua melalui teknik batik tulis dan cap yang unik. Produk-produk ini menunjukkan kekayaan budaya dan sumber daya alam Papua yang dapat diolah menjadi komoditas bernilai tinggi.
Melalui kegiatan KKI 2025, dua UMKM Papua bahkan mendapat kesempatan menjajaki kerja sama dagang. Mereka berinteraksi dengan pembeli dari berbagai negara seperti Jepang, Malaysia, Tiongkok, Amerika Serikat, dan Australia. Kesempatan ini diharapkan dapat membuka pasar baru, khususnya untuk produk kopi Papua, sekaligus membuktikan daya saing global tanpa meninggalkan identitas lokal.