Fakta Menarik: Ratusan Warga Nikmati Bakti Sosial Operasi Bibir Sumbing dan Katarak Gratis di Bandarlampung
Pemerintah Kota Bandarlampung sukses menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing dan katarak gratis, memberikan harapan baru bagi ratusan warganya yang membutuhkan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung baru-baru ini menggelar kegiatan bakti sosial yang sangat berarti bagi masyarakat. Program ini mencakup operasi bibir sumbing dan katarak gratis, sebagai wujud nyata kepedulian pemerintah daerah. Inisiatif ini diharapkan mampu memberikan harapan baru serta meningkatkan kualitas hidup bagi warga yang membutuhkan akses layanan kesehatan.
Wali Kota Bandarlampung, Eva Dwiana, menegaskan bahwa kegiatan bakti sosial seperti ini sangat penting. Menurutnya, program tersebut merupakan komitmen Pemkot untuk senantiasa hadir dan memberikan manfaat langsung kepada warganya. Berbagai layanan kesehatan disediakan secara cuma-cuma, menunjukkan fokus pemerintah pada kesejahteraan masyarakat.
Selain operasi bibir sumbing dan katarak, bakti sosial ini juga mencakup sunatan massal, pemasangan kontrasepsi melalui Metode Operasi Wanita (MOW), serta skrining kanker payudara. Seluruh rangkaian kegiatan dilaksanakan terpusat di Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo. Program komprehensif ini dirancang untuk menjangkau berbagai kebutuhan kesehatan esensial warga Bandarlampung.
Layanan Kesehatan Komprehensif untuk Masyarakat
Program bakti sosial yang diselenggarakan Pemkot Bandarlampung ini menarik antusiasme tinggi dari masyarakat. Direktur Rumah Sakit A Dadi Tjokrodipo, Tety Herawati, melaporkan bahwa pendaftaran dibuka sejak 7 hingga 31 Juli lalu, berhasil menjaring total 313 peserta. Angka ini menunjukkan tingginya kebutuhan akan layanan kesehatan gratis di kota tersebut.
Dari total pendaftar yang mencapai 313 orang, layanan yang paling banyak diminati adalah sunatan massal dengan 141 peserta. Sementara itu, operasi bibir sumbing diikuti oleh 26 orang, dan operasi katarak menarik 73 peserta. Selain itu, 17 orang mengikuti program MOW, serta 56 orang menjalani skrining kanker payudara.
Distribusi peserta yang merata di berbagai jenis layanan menunjukkan bahwa program bakti sosial ini berhasil menyentuh berbagai lapisan masyarakat dengan kebutuhan kesehatan yang beragam. Ketersediaan layanan gratis ini sangat membantu warga yang mungkin kesulitan mengakses perawatan medis karena keterbatasan biaya. Pemkot Bandarlampung berupaya memastikan bahwa setiap warga memiliki kesempatan untuk mendapatkan layanan kesehatan yang layak.
Sinergi Tim Medis Demi Pelayanan Optimal
Untuk memastikan kualitas pelayanan yang optimal, Pemkot Bandarlampung tidak hanya mengandalkan tim medis dari RS A Dadi Tjokrodipo. Dalam kegiatan bakti sosial ini, pemerintah kota juga menggandeng dokter-dokter spesialis dari luar daerah. Kolaborasi ini bertujuan untuk menghadirkan keahlian medis yang lebih luas dan beragam bagi para peserta.
Kerja sama strategis terjalin dengan dokter spesialis dari Rumah Sakit Muhammadiyah Palembang. Tim medis yang terlibat meliputi dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi estetik, spesialis bedah umum, spesialis mata, spesialis kebidanan dan kandungan, serta dokter spesialis bedah onkologi atau bedah tumor. Kehadiran para ahli ini memastikan penanganan medis yang profesional dan sesuai standar.
Selain itu, tim medis juga diperkuat oleh spesialis radiologi dan dokter spesialis anestesi, serta paramedis profesional yang siap mendukung setiap prosedur. Sinergi antara tim medis lokal dan dokter spesialis dari luar daerah ini menjadi kunci keberhasilan program bakti sosial operasi bibir sumbing dan katarak ini. Komitmen Pemkot Bandarlampung dalam menyediakan layanan kesehatan terbaik bagi warganya patut diapresiasi.