Fakta P-APBD 2025 Jember: Anggaran Naik Rp268 Miliar, Percepat Pembangunan Daerah
Pemerintah Kabupaten dan DPRD Jember sahkan P-APBD 2025 Jember senilai Rp4,95 triliun, percepat program strategis demi kesejahteraan masyarakat.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jember baru-baru ini mengesahkan rancangan peraturan daerah (Raperda) Perubahan APBD (P-APBD) 2025. Pengesahan ini dilakukan dalam Sidang Paripurna IV di ruang sidang utama DPRD Jember, Kamis. Momen penting ini dihadiri langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait.
Penetapan P-APBD 2025 Jember ini menandai langkah strategis untuk mempercepat berbagai program pembangunan di wilayah tersebut. Dokumen anggaran perubahan ini akan segera diajukan kepada Gubernur Jawa Timur untuk evaluasi lebih lanjut. Proses ini diharapkan dapat segera diikuti dengan implementasi program yang telah direncanakan.
Bupati Fawait, yang akrab disapa Gus Fawait, menyampaikan apresiasi tinggi kepada pimpinan dan seluruh anggota DPRD Jember. Ia menekankan pentingnya komitmen dan semangat kebersamaan dalam pembahasan P-APBD 2025 ini. Keberhasilan pengesahan tepat waktu menjadi indikasi positif bagi percepatan pembangunan daerah.
Sinergi Kuat Eksekutif dan Legislatif Dorong Pembangunan Jember
Gus Fawait menegaskan bahwa capaian pembangunan di Jember saat ini tidak terlepas dari sinergi yang solid antara pihak eksekutif dan legislatif. Kolaborasi yang erat ini menjadi kunci utama dalam menarik perhatian serta dukungan anggaran dari pemerintah pusat. Estimasi nilai dukungan dari pemerintah pusat bahkan mencapai hampir Rp1 triliun.
Apresiasi khusus disampaikan bupati kepada tim anggaran DPRD Kabupaten Jember. Pembahasan P-APBD 2025 telah dilakukan dengan penuh dedikasi dan semangat kebersamaan. Hal ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jember melalui alokasi anggaran yang tepat sasaran.
Pengesahan P-APBD 2025 yang berjalan tepat waktu ini diharapkan dapat segera ditindaklanjuti. Setelah melalui proses evaluasi di tingkat provinsi, berbagai program yang telah dirancang dapat langsung diterapkan. Ini akan memastikan bahwa manfaat anggaran dapat segera dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat Jember.
Peningkatan Anggaran dan Deretan Program Prioritas P-APBD 2025 Jember
Ketua DPRD Jember, Ahmad Halim, mengungkapkan adanya peningkatan signifikan pada anggaran P-APBD 2025. Anggaran tersebut naik sekitar Rp268 miliar, dari total belanja daerah awal Rp4,68 triliun menjadi Rp4,95 triliun. Kenaikan ini merepresentasikan peningkatan sebesar 5,72 persen dari APBD awal tahun 2025.
Peningkatan anggaran ini akan dialokasikan untuk membiayai sejumlah program strategis yang telah dipaparkan dalam rapat paripurna. Program-program ini dirancang untuk menyentuh berbagai sektor penting di Jember. Fokus utama adalah pada peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.
Beberapa capaian strategis yang akan didanai meliputi optimalisasi lahan pertanian seluas 6.000 hektare. Selain itu, ada bantuan alat kesehatan senilai hampir Rp120 miliar dan alat serta mesin pertanian (alsintan) untuk mendukung sektor agraria. Komitmen realisasi penerbangan Jember-Jakarta dalam waktu dekat juga menjadi prioritas.
Lebih lanjut, P-APBD 2025 Jember juga akan mengalokasikan dana untuk insentif guru ngaji terbesar, dicairkan dengan pelayanan yang mulia. Program Universal Health Coverage (UHC) tercepat di Jawa Timur akan terus ditingkatkan. Selain itu, ada program beasiswa bagi 20.000 anak-anak Jember dalam lima tahun ke depan, serta penanganan cepat krisis BBM secara terpadu.