Fakta Unik: 54 Dapur TNI AU Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis Nasional
Kepala Staf Angkatan Udara resmikan 54 Dapur TNI AU di seluruh Indonesia, siap mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis. Bagaimana dampaknya bagi masyarakat?

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Mohamad Tonny Harjono bersama Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana secara resmi meresmikan 54 Dapur TNI AU di seluruh Indonesia. Peresmian ini dilaksanakan dalam rangka mendukung penuh Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah.
Acara peresmian tersebut berlangsung di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Komplek Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, pada hari Rabu, 7 Agustus 2024. Inisiatif ini menandai komitmen TNI AU dalam memperkuat ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
Marsekal Harjono menjelaskan bahwa dari total 54 dapur tersebut, 10 di antaranya telah beroperasi, 26 dapur telah selesai dibangun dan siap beroperasi, sementara 18 dapur lainnya masih dalam tahap pembangunan. Seluruh dapur ini ditargetkan siap mendukung program MBG dalam dua bulan ke depan.
Peningkatan Kapasitas dan Target Penerima Dapur TNI AU
Marsekal Harjono menyatakan bahwa 10 dapur SPPG TNI AU yang telah beroperasi saat ini telah melayani 32.328 orang penerima manfaat. Dengan penambahan jumlah dapur, diharapkan jumlah penerima manfaat program MBG akan meningkat secara signifikan di seluruh wilayah Indonesia.
Angkatan Udara berkomitmen untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh Badan Gizi Nasional (BGN), yaitu 500 dapur yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, TNI AU juga akan mengaktifkan dapur-dapur di wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) guna memastikan pemerataan akses gizi.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi bagi masyarakat, terutama anak-anak dan kelompok rentan. Keberadaan Dapur TNI AU diharapkan dapat menjadi tulang punggung distribusi makanan bergizi secara efektif dan efisien.
Faktor Kunci Implementasi dan Standar Kualitas Dapur
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyoroti tiga faktor kunci dalam implementasi program MBG, yaitu anggaran, sumber daya manusia (SDM), dan infrastruktur. Anggaran untuk program MBG telah final dan disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto, menunjukkan dukungan penuh dari pemerintah.
Sebanyak 33 ribu sumber daya manusia telah disiapkan untuk program MBG, dengan TNI AU turut berpartisipasi aktif dalam pelatihan SDM tersebut. Pembangunan infrastruktur dapur-dapur ini merupakan bagian dari upaya yang dipimpin oleh TNI AU, yang telah terlibat sejak 6 Januari.
Hindayana juga menyampaikan apresiasinya terhadap TNI AU, mengingat standar pembangunan Dapur MBG yang telah melampaui rata-rata. Ia meyakini bahwa Dapur TNI AU akan menjaga standar kebersihan yang tinggi, memastikan keamanan pangan, dan memberikan manfaat besar bagi para penerima.
- Anggaran Program MBG: Telah difinalisasi dan disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
- Sumber Daya Manusia: 33.000 SDM disiapkan, dengan TNI AU turut melatih.
- Kualitas Dapur: Dibangun dengan standar di atas rata-rata, menjamin keamanan dan kebersihan pangan.