Fakta Unik: Anak-anak Jadi Agen Perubahan Iklim Lewat Aksi Generasi Iklim 2025 Kemenko PMK
Kemenko PMK meluncurkan Aksi Generasi Iklim 2025, inisiatif edukatif yang mengajak anak-anak berperan aktif menjaga bumi. Bagaimana mereka akan menjadi pemimpin perubahan?

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) secara resmi meluncurkan inisiatif penting bertajuk Aksi Generasi Iklim (AGI) 2025. Peluncuran ini dilaksanakan di Jakarta pada Sabtu, 26 Juli, sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Anak Nasional 2025.
Inisiatif AGI 2025 bertujuan utama untuk menumbuhkan kesadaran serta partisipasi aktif anak-anak dan generasi muda dalam upaya mitigasi perubahan iklim. Kegiatan perdananya, "Sehari Bermain Bersama Anak", dirancang sebagai wadah edukatif yang menyenangkan bagi anak-anak untuk mengenal dan mencintai lingkungan sejak usia dini.
AGI 2025 merupakan hasil kolaborasi strategis antara Kemenko PMK dengan organisasi nirlaba Save the Children Indonesia, yang telah digagas sejak tahun lalu. Program ini diharapkan dapat mencetak pemimpin masa depan yang peduli terhadap kelestarian bumi.
Membangun Kesadaran Lingkungan Sejak Dini Melalui Bermain
Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Keluarga dan Kependudukan Kemenko PMK, Woro Srihastuti Sulistyaningrum, menegaskan pentingnya peran anak-anak dalam menjaga kelestarian bumi. Ia menyatakan bahwa kegiatan bermain bukan sekadar hiburan, melainkan proses belajar yang fundamental bagi anak-anak untuk mencintai lingkungan.
Aksi Generasi Iklim 2025 mengadopsi metode learning through play atau belajar sambil bermain, sebuah pendekatan inovatif yang membuat edukasi lingkungan menjadi lebih menarik. Metode ini diterapkan tidak hanya di lembaga pendidikan formal seperti sekolah, tetapi juga di pendidikan nonformal, termasuk pesantren.
Melalui pendekatan ini, anak-anak didorong untuk menjadi subjek aktif dalam memahami dan bertindak menghadapi isu-isu perubahan iklim. Mereka diharapkan mampu berpikir kritis dan mengambil peran nyata, bukan hanya menjadi objek dari berbagai kebijakan lingkungan yang ada.
Woro Srihastuti Sulistyaningrum menambahkan, "Permainan hari ini adalah langkah kecil untuk bumi yang lebih baik. Karena anak-anak yang bermain hari ini adalah pemimpin perubahan esok hari." Pernyataan ini menggarisbawahi visi jangka panjang dari AGI 2025.
Menuju Indonesia Emas 2045 dengan Generasi Sadar Iklim
Peluncuran Aksi Generasi Iklim 2025 menjadi momentum krusial dalam upaya pemerintah mempersiapkan generasi penerus bangsa. Inisiatif ini diharapkan dapat melahirkan anak-anak Indonesia yang memiliki kesadaran tinggi terhadap isu lingkungan dan perubahan iklim.
Generasi yang tangguh menghadapi tantangan iklim menjadi salah satu target utama dari program AGI 2025. Dengan pemahaman yang kuat dan keterampilan yang memadai, mereka akan lebih siap menghadapi berbagai dampak perubahan iklim di masa mendatang.
Pada akhirnya, pemerintah menaruh harapan besar bahwa AGI 2025 akan mencetak individu-individu yang siap membawa perubahan nyata. Perubahan ini krusial dalam mewujudkan masa depan hijau Indonesia Emas 2045, sebuah visi besar bangsa untuk mencapai kemajuan yang berkelanjutan.
Program ini menekankan bahwa investasi pada edukasi lingkungan bagi anak-anak adalah investasi jangka panjang. Hal ini akan memastikan bahwa pembangunan di masa depan sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan kelestarian alam.