Fakta Unik: Kahiyang Ajak 500 Anak Marginal Nonton Bareng Film Jumbo, Meriahkan Hari Anak Nasional 2025
Ketua TP PKK Sumut Kahiyang Ayu ajak 500 anak marginal nobar film Jumbo sambut Hari Anak Nasional 2025, hadirkan keceriaan dan edukasi. Apa saja kegiatannya?

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Kahiyang Ayu, baru-baru ini memimpin sebuah inisiatif mulia. Ia mengajak 500 anak-anak dari kelompok marginal untuk nonton bareng (nobar) film "Jumbo" di Medan.
Kegiatan ini diselenggarakan di bioskop Focal Point, Medan, sebagai bagian dari rangkaian perayaan Hari Anak Nasional 2025. Tujuannya adalah untuk menghadirkan keceriaan dan pengalaman edukatif bagi anak-anak yang kurang beruntung.
Inisiatif ini tidak hanya sekadar hiburan, tetapi juga merupakan bentuk nyata kepedulian Pemerintah Provinsi Sumut. Kolaborasi dengan berbagai instansi terkait turut menyukseskan acara yang penuh makna ini.
Keceriaan 500 Anak Marginal dalam Nobar Film "Jumbo"
Kahiyang Ayu, yang juga putri Presiden ke-7 RI Joko Widodo, mengungkapkan kegembiraannya melihat antusiasme anak-anak. Ia menyatakan bahwa acara nobar film "Jumbo" ini menjadi momen spesial bagi mereka.
Film "Jumbo" dipilih untuk memberikan hiburan yang mendidik dan inspiratif. Anak-anak tampak sangat menikmati setiap adegan, mengisi bioskop dengan tawa dan sorakan gembira.
Momen ini menjadi bukti bahwa akses terhadap hiburan dan edukasi sangat penting bagi tumbuh kembang anak. Kahiyang berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menjangkau lebih banyak anak-anak.
Rangkaian Wisata Edukatif dan Kuis Berhadiah Sepeda
Selain nobar film, anak-anak marginal ini juga diajak mengikuti rangkaian wisata kota di Medan. Mereka berkesempatan mengunjungi beberapa lokasi penting yang menawarkan edukasi.
Tujuan wisata meliputi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Medan, Istana Maimun yang bersejarah, serta pabrik PT Indofood. Kunjungan ini dirancang untuk memberikan wawasan baru dan pengalaman langsung.
Kahiyang Ayu secara langsung berinteraksi dengan anak-anak, menanyakan perasaan mereka. Anak-anak mengaku sangat senang dan antusias dengan seluruh rangkaian kegiatan yang telah disiapkan.
Untuk menambah semarak, Kahiyang juga mengadakan kuis interaktif dengan hadiah menarik. Sekitar tujuh unit sepeda dibagikan kepada anak-anak yang berhasil menjawab pertanyaan, menciptakan suasana kompetitif yang sehat.
Komitmen Pemprov Sumut untuk Perlindungan Anak Rentan
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Sumut, Dwi Endah Purwanti, menjelaskan tujuan di balik pemilihan lokasi wisata. Menurutnya, lokasi tersebut tidak hanya untuk rekreasi, tetapi juga memberikan edukasi.
Dwi menegaskan bahwa sasaran utama kegiatan ini adalah anak-anak rentan dan marginal. Ini merupakan bentuk kepedulian nyata dari Pemerintah Provinsi Sumut terhadap kelompok tersebut.
Pemerintah Provinsi Sumut berkomitmen penuh untuk terus memberikan perlindungan serta pemenuhan hak anak di wilayahnya. Kegiatan partisipatif semacam ini akan terus digalakkan.
Kolaborasi dari berbagai pemangku kepentingan, termasuk instansi pemerintah, swasta, dan lembaga pemerhati anak, sangat mendukung inisiatif ini. Upaya menciptakan ruang tumbuh yang aman dan inklusif bagi anak harus dilakukan bersama.