Fakta Unik TMMD: Kodim Banjarmasin Ubah Budaya MCK Warga Jadi Lebih Sehat
Melalui Program TMMD ke-125, Kodim 1007/Banjarmasin berhasil mengubah budaya MCK warga pinggiran sungai menjadi lebih sehat, meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Kodim 1007/Banjarmasin, Kalimantan Selatan, mengambil langkah proaktif dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125, mereka fokus pada perubahan budaya sanitasi. Inisiatif ini menyasar warga di pinggiran sungai Kuin Kacil, Banjarmasin Selatan.
Program TMMD ini secara khusus bertujuan mengubah kebiasaan buang air besar sembarangan (BABS) di sungai. Komandan Kodim 1007/Banjarmasin, Kolonel Inf Sigit Purwoko, menyatakan fokus utama adalah bidang kesehatan. Kondisi sanitasi di wilayah tersebut memang memerlukan perhatian serius.
Pembangunan fasilitas MCK dan edukasi kesehatan menjadi pilar utama kegiatan ini. Langkah ini diharapkan dapat menyadarkan masyarakat akan pentingnya sanitasi yang baik. Tujuannya jelas, mencegah penyakit dan mewujudkan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Transformasi Sanitasi dan Edukasi Kesehatan
Salah satu fokus utama Kodim 1007/Banjarmasin adalah mengatasi masalah sanitasi di wilayah pinggiran sungai. Masyarakat setempat masih sangat bergantung pada sungai sebagai tempat MCK. Kebiasaan ini berpotensi menimbulkan berbagai penyakit dan mencemari lingkungan.
Kolonel Inf Sigit Purwoko menjelaskan bahwa pihaknya membangun fasilitas MCK yang layak. Selain itu, edukasi intensif diberikan untuk mengubah perilaku masyarakat. Tujuannya agar mereka tidak lagi membuang tinja langsung ke sungai, melainkan menggunakan fasilitas yang tersedia.
Program ini merupakan bagian integral dari berbagai sasaran pembangunan TMMD ke-125 di Banjarmasin. Peningkatan kualitas hidup masyarakat menjadi prioritas utama. Dengan sanitasi yang baik, diharapkan kesehatan warga dapat terjaga optimal.
Penyuluhan Komprehensif dan Pembangunan Infrastruktur
Selain fokus pada sanitasi, Kodim 1007/Banjarmasin juga memberikan penyuluhan komprehensif. Edukasi hukum, keamanan, dan pengetahuan umum disampaikan kepada masyarakat. Hal ini penting untuk menjamin kesetaraan pengetahuan di daerah terluar.
Program TMMD ke-125 tidak hanya berfokus pada aspek non-fisik. Pembangunan infrastruktur fisik juga menjadi bagian penting dari kegiatan ini. Pembukaan akses jalan dan jembatan dilakukan untuk meningkatkan konektivitas wilayah.
Pembangunan ini diharapkan dapat mempermudah mobilitas warga dan akses terhadap layanan publik. Dengan infrastruktur yang memadai, potensi ekonomi lokal juga dapat berkembang. Ini adalah langkah nyata Kodim Banjarmasin untuk kemajuan daerah.
Bantuan Ekonomi dan Kegiatan Sosial Masyarakat
Dalam rangka meringankan beban ekonomi masyarakat, Kodim 1007/Banjarmasin juga menggelar berbagai kegiatan sosial. Salah satunya adalah bazar pasar murah yang dilaksanakan di Halaman Balai Kota Banjarmasin. Kegiatan ini sangat diminati warga.
Pasar murah tersebut menyediakan berbagai kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. Beras, minyak goreng, gula, dan kebutuhan lainnya dijual lebih murah dari harga pasar. Inisiatif ini bertujuan membantu masyarakat dengan penghasilan rendah.
Selain pasar murah, kegiatan donor darah juga diselenggarakan sebagai bagian dari TMMD ke-125. Ini menunjukkan komitmen Kodim untuk berkontribusi pada kesehatan dan kesejahteraan sosial. Semua upaya ini adalah wujud nyata dukungan TNI kepada masyarakat.