Fantastis! Rahasia Target 7 Kali Panen Padi Serdang Bedagai dalam Dua Tahun Terungkap
Pemkab Serdang Bedagai menargetkan petani dapat melakukan 7 kali panen padi dalam dua tahun. Simak strategi ambisius Serdang Bedagai sebagai lumbung pangan Sumatera Utara!

Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, menorehkan target ambisius dalam sektor pertanian. Daerah ini berencana agar petani mampu melakukan panen padi hingga tujuh kali dalam kurun waktu dua tahun. Langkah ini diambil menyusul keberhasilan Serdang Bedagai menjadi salah satu lumbung pangan utama di tingkat provinsi pada tahun 2024.
Bupati Serdang Bedagai, Darma Wijaya, menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan produktivitas pertanian. Ia menekankan pentingnya memaksimalkan hasil panen padi demi kesejahteraan masyarakat. Target ini merupakan upaya lanjutan dari pencapaian Serdang Bedagai sebagai produsen padi tertinggi di Sumatera Utara.
Saat ini, hasil panen padi di Serdang Bedagai telah mencapai angka yang memuaskan. Rata-rata produksi berkisar antara 7,5 hingga 8,5 ton per hektare. Pencapaian ini memberikan optimisme besar bagi pemerintah daerah dan para petani.
Ambisi Serdang Bedagai sebagai Lumbung Pangan
Serdang Bedagai telah membuktikan diri sebagai salah satu pilar ketahanan pangan di Sumatera Utara. Status sebagai lumbung pangan pada tahun 2024 menjadi dasar kuat bagi pemerintah daerah untuk menetapkan target yang lebih tinggi. Bupati Darma Wijaya bertekad menjadikan sektor pertanian padi di wilayahnya semakin produktif.
Visi Bupati mencakup peningkatan frekuensi panen secara signifikan. Ia menginginkan Serdang Bedagai mencapai 6-7 kali musim panen dalam dua tahun. Hal ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi lahan dan sumber daya pertanian yang ada.
Peningkatan target panen padi ini bukan tanpa alasan. Serdang Bedagai saat ini memegang rekor sebagai kabupaten dengan hasil pertanian tertinggi di Sumatera Utara. Keberhasilan ini menjadi modal utama untuk mewujudkan target ambisius tersebut.
Dengan memaksimalkan hasil panen, pemerintah berharap dapat membawa dampak positif bagi perekonomian lokal. Kesejahteraan petani menjadi prioritas utama dalam setiap kebijakan pertanian yang diterapkan di Serdang Bedagai.
Dukungan Harga dan Kesejahteraan Petani
Keberhasilan panen padi di Serdang Bedagai juga didukung oleh kebijakan harga yang stabil. Petani merasa bersyukur dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) gabah panen yang telah ditetapkan pemerintah. Ini memberikan kepastian pendapatan bagi mereka.
Salah satu petani, Hasurungan Sinaga (47) dari Dusun V Desa Naga Kisar, Kecamatan Pantai Cermin, mengungkapkan rasa senangnya. Ia menyebutkan bahwa hasil panen yang mencapai 7,5 hingga 8,5 ton per hektare sangat memuaskan. Terlebih, harga gabah panen saat ini mencapai Rp8.000 per kilogram, jauh di atas ekspektasi.
Hasurungan berharap kepemimpinan Bupati Darma Wijaya terus membawa kemajuan bagi sektor pertanian. Ia menginginkan hasil panen padi di Serdang Bedagai semakin meningkat di masa mendatang. Stabilitas harga gabah panen juga menjadi harapan utama para petani.
Para petani di Serdang Bedagai merasa pemerintah daerah memiliki perhatian besar terhadap pertanian. Dukungan dan kepedulian ini menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berproduksi. Kemitraan antara pemerintah dan petani diharapkan dapat terus terjalin demi tercapainya ketahanan pangan yang berkelanjutan.