Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan
Flyover Sitinjau Lauik: Proyek Rp2,7 Triliun Tekan Angka Kecelakaan Maut
Flyover Sitinjau Lauik: Proyek Rp2,7 Triliun Tekan Angka Kecelakaan Maut

Pembangunan flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat senilai Rp2,793 triliun bertujuan mengurangi angka kecelakaan tinggi di jalur tersebut dan meningkatkan perekonomian daerah.

Groundbreaking Jembatan Sitinjau Lauik Awal Mei: Proyek Rp2,793 Triliun Siap Dimulai
Groundbreaking Jembatan Sitinjau Lauik Awal Mei: Proyek Rp2,793 Triliun Siap Dimulai

Peletakan batu pertama pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat dijadwalkan awal Mei 2025, menandai dimulainya proyek infrastruktur senilai Rp2,793 triliun yang akan menghubungkan Kota Padang dan Solok.

Flyover Sitinjau Lauik Ditargetkan Rampung 2,5 Tahun, Buka Akses Wisata dan Dongkrak Ekonomi Sumbar
Flyover Sitinjau Lauik Ditargetkan Rampung 2,5 Tahun, Buka Akses Wisata dan Dongkrak Ekonomi Sumbar

Hutama Karya memproyeksikan pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat selesai dalam 2,5 tahun, meningkatkan konektivitas, pariwisata, dan ekonomi lokal.

Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik: Proses di Kementerian Kehutanan
Pembebasan Lahan Flyover Sitinjau Lauik: Proses di Kementerian Kehutanan

Proses pembebasan lahan hutan lindung untuk pembangunan Flyover Sitinjau Lauik di Sumatera Barat sedang berjalan di Kementerian Kehutanan, dengan target penyelesaian pada Juni 2025.

Mahyeldi Targetkan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai 100 Hari Kerja
Mahyeldi Targetkan Pembangunan Flyover Sitinjau Lauik Dimulai 100 Hari Kerja

Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, menargetkan pembangunan flyover Sitinjau Lauik dimulai dalam 100 hari pertama masa jabatannya, selain fokus pada peningkatan pendidikan, UMKM, dan pengembangan pengusaha milenial.