Forkopimda Sleman Tanam Jagung: Dukung Swasembada Pangan Nasional
Forkopimda Sleman, bersama Polri dan Kementerian Pertanian, menanam jagung di lahan seluas 1,6 hektare di Trimulyo untuk mendukung swasembada pangan nasional, memanfaatkan lahan tidur dan memberdayakan petani lokal.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, beserta jajaran Forkopimda Sleman, Selasa (21/11), turut serta dalam penanaman jagung di Kalurahan Trimulyo. Kegiatan ini merupakan bagian dari program penanaman jagung serentak seluas satu juta hektar yang digagas Polri dan Kementerian Pertanian. Gerakan ini bertujuan untuk meningkatkan ketahanan pangan nasional, khususnya di Sleman.
Program penanaman jagung ini mendapat dukungan penuh dari Bupati Sleman. Kustini Sri Purnomo berharap program ini bisa mengoptimalkan lahan di Sleman, meningkatkan produktivitas, dan menunjang ketahanan pangan daerah. Ia optimistis, kesuburan tanah di Sleman akan mendukung keberhasilan penanaman jagung ini, memberikan peluang ekonomi baru bagi masyarakat.
Kapolresta Sleman, Kombes Pol Edy Setyanto Erning Wibowo, menjelaskan penanaman dilakukan di lahan tidur seluas 1,6 hektare di Trimulyo. Selain itu, penanaman serupa juga dilakukan di tingkat Polsek atau kapanewon dengan total luas mencapai 2,8 hektare. Varietas jagung yang ditanam adalah Jakarin 1.
Keterlibatan kelompok tani lokal menjadi kunci keberhasilan program ini. Polri tidak hanya memfasilitasi penanaman, tetapi juga mendampingi petani dalam proses pengelolaan, panen, dan pemasaran hasil panen. Hal ini menunjukkan komitmen untuk memberdayakan masyarakat sekaligus meningkatkan perekonomian lokal.
Dengan mengoptimalkan lahan tidur dan memberdayakan petani lokal, program ini diharapkan mampu berkontribusi signifikan terhadap peningkatan produksi jagung dan mendukung swasembada pangan nasional. Partisipasi aktif Forkopimda Sleman menunjukkan sinergi yang kuat antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam upaya mencapai ketahanan pangan.
Inisiatif ini sejalan dengan program Asta Cita Presiden, yang menekankan pentingnya ketahanan pangan. Penanaman jagung di Sleman menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah daerah dan instansi terkait bekerja sama untuk mencapai tujuan tersebut. Selain itu, program ini juga turut mendorong pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal.
Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada kerjasama dan komitmen semua pihak yang terlibat, mulai dari pemerintah, aparat keamanan, hingga petani. Dengan sinergi yang baik, diharapkan program penanaman jagung ini dapat menjadi model yang dapat ditiru di daerah lain.